Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Samsul, Pria Difabel Memulung di Atas Kursi Roda, Uangnya Sering Dirampas

Kompas.com - 02/11/2020, 08:54 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Khairina

Tim Redaksi

BANTAENG, KOMPAS.com -Samsul Bahri (45) warga Bontojai, Kecamatan Bisappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, tetap antusias menjadi pemulung, meski penyandang disabilitas.

Selama 10 tahun ia mengais rezeki dengan mengumpulkan botol bekas di Kawasan Rest Area Bantaeng, dengan bantuan kursi roda yang sudah karatan.

"Setiap hari seperti ini. Mengumpulkan botol bekas. Kalau capek maka ke teras toko warga untuk istirahat," kata Samsul saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (20/10/2020).

Baca juga: Kisah Ibu dan Anak Difabel, Tak Terurus Sejak Ayah Meninggal, Tubuh Penuh Sampah dan Kotoran

Kedua kaki Samsul cacat sejak lahir. Dia tak mampu berjalan dengan sempurna.

"Memang sejak lahir begini tidak bisa jalan, hanya bisa duduk bersimpuh di atas kursi roda. Kalau ambil botol maka ditarik menggunakan kayu lalu dimasukkan di karung,"tuturnya.

Kondisi demikian tak membuat Samsul patah semangat. Meski memiliki keterbatasan fisik, dirinya punya kemauan kuat bekerja keras.

Samsul merupakan anak pertama dari dua bersaudara, adiknya sudah menikah.

Setelah ibu kandungnya tutup usia, ayah Samsul menikah lagi.

Kini Samsul hidup bertiga dengan ibu tiri di rumah panggung yang sudah reyot.

Pada jam 08.00 Wita, Samsul berangkat mencari botol bekas dan pulang 15.00 Wita.

"Saya berangkat pagi mencari botol. Kalau sudah terkumpul banyak maka ayah yang menjual Rp 300 rupiah per botol. Sekali menjual kadang dapat Rp 50 ribu. Namun uang hasil penjualan botol itu diambil oleh ayah. Apalagi kalau dapat botol nihil maka ayah akan marah," tuturnya.

Baca juga: Kisah Haru Yesi, Bocah Difabel Asal NTT, Malu Saat Jajal Kaki Palsu...

Beberapa warga yang melihat kondisi Samsul ikut prihatin. Akhirnya ia kadang menerima uang dari belas kasihan. Namun, cobaan tak sampai di situ. Uang pemberian itu kadang dirampas anak-anak remaja di sekitar Rest Area Bantaeng.

"Hampir tiap hari ada remaja yang ambil uang saya Rp 20 ribu. Kalau tidak beri uang maka kursi roda dibanting,"ungkapnya.

Samsul mengaku tak bisa berbuat apa-apa atas apa yang dialami selama ini.

Ia berharap agar para remaja tersebut tidak semena-mena melakukan hal itu kepada orang yang lemah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com