Segerombolan pendaki melakukan aksi dugem di atas bukit Savana Propok, Lombok Timur saat pandemi, Sabtu (1/7/2020).
Kawasan wisata bukit berketinggian 1934 mdpl itu berada di sekitar Gunung Rinjani.
Para pendaki berdugem dengan musik keras ala diskotek dan menyalakan lampu senter.
Ironisnya, di tengah pandemi, gerombolan pendaki itu justru bergoyang mengikuti irama musik dan berdekatan satu sama lain.
Bahkan terlihat jelas, ada yang tak mengenakan masker.
Kepala Taman Nasional Gunung Rinjanji Dedy Asriady mengemukakan, ada 150 orang pendaki yang ketika itu melakukan pendakian di bukit Savana Propok.
"Kami sangat sayangkan aksi mereka yang melanggar imbauan di tengah Covid-19 ini, di mana kita harus jaga jarak," tutur dia.
Menyusul kejadian itu, pihak pengelola menutup sementara kawasan bukit Savana Propok.
"Balai TN Gunung Rinjani menutup sementara kunjungan wisata alam pada destinasi wisata alam non-pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani Savana Propok Desa Bebidas, Kecamatan Wabasaba, Lombok Timur, sejak tanggal 6 Agustus, sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata dia
Sumber: Kompas.com (Penulis : Andi Hartik, Firman Taufiqurrahman, Idham Khalid | Editor : Farid Assifa, Abba Gabrilin, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.