Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang akibat Angin Kencang, Jalan Tasikmalaya-Garut Sempat Tertutup

Kompas.com - 02/11/2020, 06:40 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah pohon yang tumbang akibat angin kencang sempat menutup akses jalan Tasikmalaya - Garut via Singaparna di Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020) sore.

Satu orang mengalami luka akibat kejadian itu.

Arus lalu lintas sempat macet total akibat reruntuhan pohon yang menghalangi seluruh badan jalan.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Ditahan KPK, Wakilnya Jamin Pelayanan Masyarakat Terus Berjalan

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Dede Sudrajat mengatakan, tim langsung menuju lokasi untuk membersihkan batang pohon yang menutup jalan.

"Kita lakukan evakuasi dan menebang pohon yang juga berpotensi tumbang di sekitarnya. Badan jalan sempat tertutup semua," kata Dede kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu.

Menurut dia, satu orang yang luka akibat kejadian itu merupakan pengendara yang sedang melintas di jalan.

Baca juga: Pemilik Tanaman Ganja di Tasik Lakukan Riset dan Gunakan Cara Ilmiah

Korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Ia menambahkan, pohon juga menimpa tiga unit rumah warga yang berada di sisi jalan.

Namun, tidak ada rumah warga yang rusak berat. 

"Hanya rantingnya saja menimpa rumah warga, tak ada kerusakan serius," ujar Dede.

Selain itu, pohon tumbang itu juga menimpa tiang listrik yang berada di sisi jalan.

Akibatnya, listrik di wilayah itu masih padam.

Setelah reruntuhan berhasil disingkirkan oleh tim BPBD, Polres Tasikmalaya dan TNI daerah setempat, arus lalu lintas pun bisa kembali normal.

"Kalau menebang pohon di jalan itu kan bukan kewenangan kita di BPBD. Meski demikian, kita akan koordinasikan ke pihak terkait supaya kejadian serupa tak terulang lagi," kata Dede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com