Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam, Seorang Pemuda Tewas Ditikam Temannya Saat Pesta Miras

Kompas.com - 01/11/2020, 14:54 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Diduga masih menyimpan dendam, FA (23), warga Kelurahan Paruga, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, tewas ditikam temannya sendiri berinisial IM (21), Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 01.30 Wita.

Korban tewas setelah mengalami luka di bagian dada dan leher akibat senjata tajam.

Sebelum tewas, antara korban dan pelaku sempat pesta miras di sebuah lorong di kawasan Kelurahan Paruga.

"Pelaku mempunyai dendam lama terhadap korban, karena sebelumnya mereka punya masalah walaupun sudah pernah dimediasi," kata Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota Ipda Ridwan.

Baca juga: Kisah Tragis Karyawati SPBU Tewas Usai Didorong Pacarnya dari Atas Sepeda Motor

Usai kejadian tesebut, pelaku berhasil diamankan di salah satu rumah warga yang ada di Kelurahan Niu, Kota Bima.

"Pelaku langsung diamankan di Mapolsek Rasanae Barat untuk diproses," ungkapnya.

Baca juga: Detik-detik Truk Tabrak Mobil PJR di Tol Tangerang Merak, Sopir Kabur

Kronologi kejadian

Ridwan mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban bersama dengan pelaku dan dua temannya yakni, ST dan BS berpesta miras di sebuah lorong di kawasan Kelurahan Paruga.

Saat sedang asyik pesta miras, kedua teman pelaku sempat pergi ke indekos untuk membeli Mi instan.

Baca juga: Saat Pesta Miras, Seorang Pemuda Tewas Ditusuk Temannya Sendiri

Ketika keduanya temannya tidak ada di tempat, pelaku yang sudah menyimpan dendam kepada korban langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau ke bagian dada dan lehernya.

Setelah itu, pelaku langsung kabur meninggalkan korban.

"Korban langsung meninggal dengan luka tusukan di bagian dada dan leher," ungkapnya.

Baca juga: Ini Kata Rohani Ketika Suaminya Disebut Mirip Jokowi

 

(Penulis Kontributor Bima, Syarifudin | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com