Sopir Truk yang Tabrak Mobil PJR Polri di Tol Tangerang Merak Diduga Mengantuk

SERANG, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan di Tol Tangerang Merak KM 66, Lingkungan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, diduga disebabkan sopir dump truk mengantuk.

Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Pol Rudi Purnomo mengatakan, penyebab terjadinya kecelakaan diduga karena sopir dump truk dengan nomor polisi B 9507 PYW tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena mengantuk.

"Untuk penyebabnya diduga sopir dump truk ngantuk. Tapi akan kita selidiki karena saat ini sopir melarikan diri," kata Rudi kepada wartawan. Minggu (1/11/2020)

Rudi menuturkan, akibat kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Truk Tabrak Mobil PJR Polri di Tol Tangerang Merak, 6 Terluka Termasuk Polisi

Namun, enam orang mengalami luka-luka termasuk dua orang anggota Polri yakni Bripda Indra Bayu Aji dan Aiptu Sapta Digdaya.

Empat orang korban lainnya yakni penumpang mobil Suzuki Ertiga B 1979 WZB, M. Nasan (56) dan Raji warga Kabupaten Tangerang.

Kemudian Subhan (51) warga Kampung Dukuh, Desa Lebakwangi, Walantaka, Serang dan Dedi Endang Utami (43) sopir truk derek.

"Tidak ada korban jiwa, kami minta sopir dump truk segera menyerahkan diri," tegas Rudi.

Diketahui, tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, berawal saat kendaraan dump truk B 9507 PYW melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta menuju Merak.

Dilokasi, truk kemudian menabrak kendaraan patroli PJR 9329 Korlantas yang sedang melakukan pengamanan usai terjadinya kecelakaan.

Baca juga: Amankan Kecelakaan, Mobil PJR Polri Ditabrak Truk di Tol Tangerang Merak, Ini Kronologinya

Akibat kencangnya benturan, kendaraan PJR terdorong ke depan hingga menabrak Suzuki Ertiga dan terkahir menabrak mobil derek milik PT Marga Mandalasakti.

Bahkan, mobil PJR ringsek dengan posisi terakhir terlindas ban depan dumptruk di bahu jalan.