Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kejutan Borobudur Marathon 2020 di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 01/11/2020, 12:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Penyelenggara Borobudur Marathon 2020 yang dipersembahkan Bank Jateng dan Harian Kompas telah menentukan rute elit atau Elit Race Borobudur Marathon 2020 di dalam kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) Magelang, Jawa Tengah, pada 15 November 2020. 

Jarak rute sepanjang 42,195 kilometer akan ditempuh oleh 30 atlet lari nasional sebanyak 12 kali putaran.

Sebuah rute yang diklaim belum pernah ada di event marathon manapun di dunia.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, rute ini menantang dan menarik.

Baca juga: Rute Elit Borobudur Marathon 2020 Tak Keluar Pagar Kompleks Candi Borobudur

Dikatakan menarik karena berada di dalam kawasan wisata candi terbesar di dunia. 

Seluruh peserta, terutama yang baru pertama kali mengikuti, akan merasakan sensasi yang berbeda.

Rute elit ini tidak terlalu banyak rintangan, hanya beberapa tanjakan. Itu pun tidak ekstrem.

"Saya tidak bisa membayangkan besok (pada saat pelaksanaan). Hanya bisa mengira-ngira saja. Sama hal ketika dulu tidak membayangkan kalau masyarakat begitu antusias menyambut Borobudur Marathon," ungkap Ganjar, dalam konferensi pers Lounching Elite Race Borobudur Marathon 2020, di Hotel Manohara Borobudur, Sabtu (31/10/2020).

Ganjar pun antusias menanti kejutan-kejutan yang mungkin akan tercipta pada event ini.

Mengingat penyelenggaraannya harus disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Justru kami akan menanti kejutan apa yang akan terjadi di Borobudur Marathon 2020. Kejutan dari cara kami mengelola Borobudur Marathon dalam suasana pandemi," tutur Ganjar.

 

Ganjar mengatakan, penyelanggara telah mempertimbangkan banyak variabel dan berdiskusi panjang dengan pemangku kepentingan untuk menetukan rute ini.

Ia berharap seluruh atlet peserta dan masyarakat bisa memahami.

"Kelak Borobudur Marathon 2020 akan menjadi cerita. Sebelumnya ada Tokyo dan London Marathon, selanjutnya kita. Bukan kita sok berani tapi semua telah dipersiapkan dengan sangat baik," ujar dia.

Merawat momentum meski pandemi 

Selain rute elit, Borobudur Marathon 2020 juga akan diikuti oleh 9.090 peserta yang akan berlari secara virtual dari daerah masing-masing.

Baca juga: Spedia Bersama Ganjar Awali Borobudur Marathon 2020

 

Event kali ini menjadi pelajaran bagaimana tetap mempertahankan event besar, dengan baik dan aman sesuai protokol kesehatan.

"Ternyata antusias masyarakat tetap tinggi. Kita menjaga momentum ini agar tidak hilang. Semoga tahun depan bisa normal lagi," tutur dia.

Menurutnya, akan banyak narasi nantinya. Seperti hal pada Borobudur Marathon sebelunya yang membangun harmoni, merangkul masyarakat, dari bisnis hingga wisata dan lainnya, maka kali ini akan bercerita dalam konteks bertahan dalam kondisi pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com