Ganjar mengatakan, penyelanggara telah mempertimbangkan banyak variabel dan berdiskusi panjang dengan pemangku kepentingan untuk menetukan rute ini.
Ia berharap seluruh atlet peserta dan masyarakat bisa memahami.
"Kelak Borobudur Marathon 2020 akan menjadi cerita. Sebelumnya ada Tokyo dan London Marathon, selanjutnya kita. Bukan kita sok berani tapi semua telah dipersiapkan dengan sangat baik," ujar dia.
Selain rute elit, Borobudur Marathon 2020 juga akan diikuti oleh 9.090 peserta yang akan berlari secara virtual dari daerah masing-masing.
Baca juga: Spedia Bersama Ganjar Awali Borobudur Marathon 2020
Event kali ini menjadi pelajaran bagaimana tetap mempertahankan event besar, dengan baik dan aman sesuai protokol kesehatan.
"Ternyata antusias masyarakat tetap tinggi. Kita menjaga momentum ini agar tidak hilang. Semoga tahun depan bisa normal lagi," tutur dia.
Menurutnya, akan banyak narasi nantinya. Seperti hal pada Borobudur Marathon sebelunya yang membangun harmoni, merangkul masyarakat, dari bisnis hingga wisata dan lainnya, maka kali ini akan bercerita dalam konteks bertahan dalam kondisi pandemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.