Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Touring Motor hingga Anggota TNI Dikeroyok, Ini Kritik Dedi Mulyadi

Kompas.com - 01/11/2020, 12:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Dedi Mulyadi ikut menyoroti kejadian pengeroyokan sekelompok anggota komunitas motor gede (moge) terhadap anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Dedi menyebut, kejadian tersebut tak seharusnya ada jika pemerintah tegas terkait aturan pengawalan kendaraan di jalan raya.

Seperti diketahui, penyeroyokan terhadap 2 anggota TNI tersebut terjadi saat anggota moge asal Bandung, Jawa Barat, touring di Bukittinggi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tanggapi Megawati: Kritik Bintang Emon, Model Oposisi Kreatif Milenial

"Ketika ada iring-iringan motor yang dikawal polisi, akan ada pertanyaan, Anda itu siapa? Kok meminggirkan saya. Anda itu dalam tugas negara atau main. Masa main aja nyusahin orang lain. Anda touring saja nyusahin orang lain," kata anggota DPR dari Fraksi Golkar itu kepada Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Selain itu, Dedi juga mengatakan, ada aturan yang ditentukan bahwa kendaraan yang mendapat pengawalan memang bersifat urgen dan sedang mengemban tugas negara.

Baca juga: Anggota DPR: Touring Saja Nyusahin Orang...

"Ketika orang yang dipinggirkan di jalan, pertama apakah itu ambulans? Mobil jenazah atau iring-iringan pejabat untuk kepentingan dinas? Kendaraan lain dipinggirkan itu demi mengejar tujuan agar cepat karena ada tugas negara," kata Dedi kepada Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Mirisnya, Dedi mengaku sering melihat dan bahkan mengalami sendiri saat harus dipinggirkan karena ada rombongan touring yang akan lewat.

"Dalam hati saya bertanya, kapasitas mereka itu apa dan urgensinya apa sehingga saya harus minggir oleh rombongan motor baik besar atau kecil," kata dia.

Baca juga: 2 Anggota Klub Moge Asal Bandung Ditangkap Usai Keroyok Anggota TNI, Polisi: Sudah Ditahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com