Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Spedia Bersama Ganjar" Awali Borobudur Marathon 2020

Kompas.com - 01/11/2020, 11:53 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - "Spedia" bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengawali rangkaian Borobudur Marathon 2020 yang dipersembahkan oleh Bank Jateng dan Harian Kompas di kawasan Candi Borobudur Magelang, Sabtu (31/10/2020).

Spedia adalah kegiatan bersepeda berjarak sekitar 5 kilometer, yang diawali dari Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngaran, keliling beberapa desa sekitar Candi Borobudur, dan berakhir di kompleks Manohara Taman Wisata Candi Borobudur (TWC).

Direktur Bisnis Harian Kompas, Lukminto Wibowo menuturkan, "Spedia" diselenggarakan untuk menyapa sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga Magelang tentang protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kegiatan juga sebagai persiapan menyambut Elite Race Borobudur Marathon 2020 yang akan diadakan 15 November 2020," kata Lukminto, dalam keterangan pers, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Borobudur Marathon 2020 Digelar November, Dikemas dalam Bentuk Even Hybrid

Pada "Spedia" ini, Ganjar didampingi Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chi An, Adi Prinantyo Redaktur Pelaksana Harian Kompas. 

Sang istri, Atiqoh Ganjar Pranowo juga turut mengampingi bersama puluhan atlet sepeda lainnya.

Sebelum sampai ke Balkondes Ngaran, rombongan Ganjar gowes dari kawasan Ketep Pass lereng Gunung Merapi. 

Dalam perjalanan Spedia ini, Ganjar berkesempatan untuk menyapa warga di sekitar kawasan Candi Borobudur.

Ia menyampaikan sosialisasi bahwa Borobudur Marathon 2020 tetap dilaksanakan, namun protokol kesehatan ketat karena masih dalam pandemi Covid-19.

 

"Tahun ini kami selenggarakan terbatas, Elite Race Borobudur Marathon 2020, karena keadaan pandemi Covid-19. Tapi, masyarakat menyaksikan secara langsung di Kompas TV pada 15 November mulai pukul 05.00 WIB," papar Lukminto.

Ia mengakui, salah satu event marathon terbesar di Indonesia ini sangat berbeda dari dari tahun-tahun sebelumnya.

Rute hanya akan terkonsentrasi di dalam komplek Taman Wisara Candi Borobudur, dengan titik start dan finish di Taman Lumbini. 

Baca juga: Borobudur Marathon 2020 Siap Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat

"Total rute marathon sejauh 42,195 kilometer yang akan dilalui 30 pelari profesional hasil seleksi PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Secara looping sejauh 3,5 kilometer, akan dilalui pelari sebanyak 12 kali," papar Lukminto. 

Seluruh persiapan dan pelaksanaan Elite Race Borobudur Marathon 2020 telah disusun dengan protokol kesehatan yang ketat.

Tim medis Borobudur Marathon juga akan memonitor atlet elite, termasuk panitia dan tamu undangan, baik sebelum maupun sesudah event. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com