Awalnya Bermain Hujan, Balita Ditemukan Tak Bernyawa oleh Pamannya

KOMPAS.com - Seorang balita asal Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Farhan Athaillah Ramadhan (4) ditemukan meninggal dunia saat hujan lebat.

Terakhir terlihat, Farhan masih bermain hujan.

Betapa terkejutnya keluarga, bocah itu ditemukan oleh pamannya dalam kondisi tak bernyawa tak jauh dari rumah sang kakek.

Baca juga: Lepas Pengawasan Orangtua, Balita Tewas Terseret Arus Sungai

Lepas pengawasan orang tua

SHUTTERSTOCK Ilustrasi hujan lebat di daerah tropis.

Korban saat itu bermain hujan di depan rumah kakeknya.

Tanpa diketahui orang tuanya, Farhan bersama kawan-kawannya berjalan menuju ke jembatan sungai kecil yang tak jauh dari rumah kakeknya.

"Saat itu, korban sedang bermain hujan di halaman rumah kakeknya dan terlepas dari pengawasan orangtuanya," kata AKP Totok Wijanarko, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: Sekarang ke Mana Pun Pergi, Saya Dipanggil Jokowi

Shutterstock Ilustrasi kaki anak

Terpeleset di jembatan

Diduga korban terpeleset saat melewati jembatan hingga terjatuh ke sungai.

Padahal saat itu arus sungai cukup deras akibat hujan lebat.

"Korban ditemukan sudah meninggal," terangnya melalui sambungan telepon.

Farhan ditemukan pamannya di jarak 100 meter dari jembatan.

Baca juga: Dikira Tewas karena Kecelakaan, Karyawati SPBU Ternyata Didorong dari Sepeda Motor oleh Pacar

Sempat dibawa ke Puskesmas

SHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Namun nyawa korban sudah tidak terselamatkan.

Polisi lalu mendatangi lokasi untuk memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tuban, Hamim | Editor : Robertus Belarminus)