Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Pengeroyokan 2 Anggota TNI oleh Pengendara Moge, Ancam Tembak hingga Tendang Kepala Korban

Kompas.com - 01/11/2020, 07:00 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dua anggota TNI dari Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat, menjadi korban pengeroyokan anggota klub motor gede Harley Davidson Owner Grup (HOG) Siliwangi Bandung, Jawa Barat.

Peristiwa itu berawal pada Jumat (30/10/2020) saat anggota klub itu melakukan tur di Bukittinggi, Sumbar.

Saat melintas di jalan raya, anggota klub tersebut bertemu dengan anggota TNI.

Kapolres Bukittinggi AKPB Dody Prawiranegara mengatakan peristiwa tersebut terjadi karena salah paham di jalan.

"Ini hanya kesalahpahaman di jalan. Sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata Dody yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Berikut fakta lengkapnya:

1. Viral di media sosial

Peristiwa tersebut viral di media sosial setelah beberapa akun mengunggahnya di instagram.

Akun Instagram @bukittinggi24jam menyebutkan peristiwa itu dipicu kesalahpahaman saat berkendara.

Baca juga: Oknum Klub Moge Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi, Polisi: Sudah Ada Laporan, Sedang Diproses

Disebutkan, ada dua korban pengeroyokan.

"Salah satu korbannya diinformasikan sebagai anggota TNI aktif, namun hal ini belum terkonfirmasi," tulis akun tersebut.

Akun tersebut juga menceritakan kronologi kejadian.

Awalnya, para pengendara moge yang dalam perjalanan memepet korban yang sudah menepi.

Sempat terjadi adu mulut, sebelum akhirnya korban mencoba menghalangi para pengendara moge memarahinya.

"Tak terima, geng motor yang diketahui berasal dari luar Sumbar langsung mengeroyok korban, hingga babak belur," tulis akun itu.

2. Dua tersangka

Setelah kejadian, dua orang anggota geng motor gede (moge) Harley Davidson asal Jawa Barat ditangkap polisi setelah diduga mengeroyok dua anggota TNI asal Kodim 0304 Agam, Sumatera Barat.

Baca juga: Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi, Dua Oknum Anggota Moge Jabar Ditangkap, Ini 5 Faktanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com