KOMPAS.com - Pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang mendiskreditkan Muslim karena mengaitkannya dengan tindakan terorisme menuai kecaman dari berbagai kalangan.
Salah satunya, dilakukan sejumlah warga di Kota Medan, Sumatera Utara.
Mereka yang geram dengan pernyataan tersebut melakukan aksi unjuk rasa di depan Masjid Al Jihad di Jalan Abdullah Lubis pada Jumat (30/10/2020) siang.
Dalam aksinya itu, selain menyerukan untuk memboikot produk-produk dari Perancis, para pengunjuk rasa juga menginjak-injak poster Presiden Perancis.
Sementara di Bukittinggi, Sumatera Barat, dua orang prajurit TNI AD diduga dikeroyok oleh anggota klub motor gede.
Penyebab insiden itu karena adanya kesalahpahaman saat berada di jalan raya.
Akibat kejadian tersebut, dua orang anggota TNI AD yang diketahui berinisial Serda Mis dan Serda MY mengalami luka-luka.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.
Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.
Sejumlah warga di Kota Medan, Sumatera Utara, melakukan aksi unjuk rasa mengecam pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron.
Dalam aksinya itu, selain mengajak masyarakat untuk memboikot produk-produk asal Perancis, mereka juga menginjak-injak poster Presiden Perancis.
Para pengunjuk rasa menilai, pernyataan yang dilontarkan Presiden Perancis yang mengaitkan umat Muslim dengan tindakan terorisme tidak bisa dibenarkan.
"Zaman ini kami mendengarnya (penghinaan), dan bagi kami itu penghinaan yang paling berat. Ayah kita saja dihina kita tak terima. Bagi kami tidak ada cara lain. Hanya inilah yang bisa kami lakukan," ucap salah seorang pengunjuk rasa.
Baca juga: Di Medan, Warga Turun Sejenak dari Mobilnya untuk Injak Poster Presiden Perancis