Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Penyebab Kematian Karyawati SPBU di Kupang, Bukan Kecelakaan

Kompas.com - 31/10/2020, 20:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil mengungkap kasus kematian Berdy Susanti Gabriel (30), karyawati salah satu SPBU di Kota Kupang.

Kapolsek Alak AKP Tatang P Panjaitan mengatakan, Berdy merupakan korban pembunuhan.

"Korban ternyata dibunuh sang pacar berinisial ARN alias Aldit (27), warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang," ujar Tatang kepada sejumlah wartawan, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Disebut Covid-19 Usai Rapid Test, Pasien Melahirkan Merasa Dipingpong Rumah Sakit

Tatang menyebut, korban Berdy semula ditemukan tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di pinggir jalan pada Senin (26/10/2020) tengah malam.

Awalnya, korban dilaporkan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Menurut Tatang, pelaku sudah ditangkap sejak awal, karena dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Aldit awalnya hanya diperiksa polisi sebagai saksi.

"Awalnya kita amankan ARN karena handphone korban dipegang ARN pasca kejadian ini," kata Tatang.

Baca juga: Pemprov Jabar Tetapkan UMP 2021, Berapa Besarnya?

Saat diperiksa penyidik di Mapolsek Alak, tersangka Aldit mengaku sakit hati karena dimaki-maki korban, sehingga mendorong korban dari atas sepeda motor.

Menurut pelaku, korban mencurigai dirinya menjalin komunikasi dengan wanita lain.

"Sakit hati karena dimaki-maki oleh korban. Korban mencurigai tersangka ada komunikasi dengan wanita lain," kata Tatang.

Tatang juga memastikan bahwa tersangka dan korban memiliki hubungan asmara.

Padahal, menurut Tatang, korban diketahui memiliki pacar lain.

Baca juga: Buruh di DIY Kecewa walaupun UMP Ditetapkan Naik, Apa Sebabnya?

Kepada polisi, Aldit mengaku mendorong korban dengan siku dari atas sepeda motor saat  sedang melaju.

Aldit kemudian membawa sepeda motor korban.

Pasca kejadian itu, Aldit bersandiwara seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas.

Kini, Aldit sudah ditahan di sel Polsek Alak sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, keluarga Berdy merasa janggal dengan penyebab kematian dan menduga korban dibunuh orang tak dikenal.

Keluarga Berdy kemudian membuat laporan polisi terkait kasus pembunuhan di Polsek Alak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com