Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2020, 16:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NAS (53), seorang pria tamu hotel di Cakranegara, Kota Mataram, ditemukan tewas telentang di pintu kamar, Jumat (30/10/2020).

Sebelum ditemukan tewas, NAS sempat meminta selimut kepada petugas hotel.

NAS adalah pedagang tembakau asal Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur.

Pria 53 tahun tersebut check in di hotel tersebut pada Jumat (30/10/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Pedagang Tembakau Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Satu jam kemudian, sekitar pukul 04.00 WIB, ia keluar untuk membayar kamar dan meminta selimut ke karyawan hotel.

Ia kemudian pamit kembali ke kamar untuk beristirahat. Tak lama kemudian, karyawan hotel ke kamar untuk mengantar selimut pesanan NAS.

Saat dipanggil, tak ada respons dari dalam kamar dan karyawan sempat mendengar suara mendengkur.

Baca juga: Fakta Pedagang Pakaian Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Diduga Dibunuh, Pelaku Ditangkap

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa, karyawan hotel kemudian kembali ke lobi tanpa menyerahkan selimut ke NAS.

"Karena tidak direspons, karyawan hotel ini kembali ke lobi hingga pergantian jadwal kerjanya," kata Astawa, Sabtu (31/10/2020).

Pada hari yang sama, NAS ditemukan tewas tanpa menggunakan pakaian dan telentang tepat di depan pintu kamar.

Polres Kota Mataram bersama tim medis Puskesmas Taliwang langsung mengevakuasi jenazah dengan alat pelindung diri.

Baca juga: Ketua DPRD Lebak Tewas di Kamar Hotel Wilayah Serpong

"Kami mengupayakan agar tim medis menggunakan APD bisa masuk dulu ke kamar tersebut. Jenazah ditemukan telah kaku dengan tubuh telentang," ujar Astawa.

Setelah diidentifikasi, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Raerah (RSUD) Kota Mataram untuk divisum.

Sementara itu, barang-barang yang berada di kamar hotel korban diamankan aparat sebelum diserahkan pada pihak keluarga.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fitri Rachmawati | Editor: Abba Gabrillin)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com