Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Calon Bupati Musirawas yang Diisolasi Digunakan Lawan Politik, Keluarga Ancam Laporkan Oknum Pegawai RS

Kompas.com - 31/10/2020, 14:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Foto calon bupati Musirawas Ratna Machmud menggunakan oksigen di ruang isolasi sebuah rumah sakit, menyebar di media sosial.

Foto tersebut diambil dari layar monitor rekaman CCTV di ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Terkait tersebarnya foto tersebut, keluarga Ratna mengancam akan melaporkan oknum pegawai rumah sakit yang mengambil foto tersebut.

Menurut Mohammad Al Amin, perwakilan keluarga Ratna, pihaknya menyayangkan foto pasien yang tersebar di publik tanpa izin dari pihak keluarga.

Baca juga: Foto di Ruang Isolasi Menyebar, Keluarga Calon Bupati: Ini Perbuatan Biadab

Ia mengatakan foto Ratna di ruang isolasi tersebut digunakan untuk kepentingan lawan politik.

"Ruang perawatan yang seharusnya menjadi ranah privasi pasien tidak boleh disebarkan ke publik. Ini perbuatan sangat biadab karena pihak rumah sakit menyalahi aturan tidak melindungi privasi pasien, sekarang foto itu tersebar di medsos untuk digunakan kepentingan lawan politik," kata Amin, Kamis (29/10/2020).

Menurit Amin, pihak keluarga juga akan melaporkan akun yang menyebarkan foto tersebut.

"(Foto itu) jangan dibuat permainan politik, apalagi sampai harus mencari- tahu melalui data-data medis IGD dari rumah sakit dan malah mencari foto-foto tentang pasien melalui CCTV," ujarnya.

Baca juga: Foto Calon Bupati yang Diisolasi di RS Menyebar, Keluarga Ancam Lapor Polisi

Ruang isolasi hanya bisa diakses petugas medis

Ilustrasi pasien infeksi virus corona, pasien Covid-19.Shutterstock/Pordee Aomboon Ilustrasi pasien infeksi virus corona, pasien Covid-19.
Saat dikonfirmasi terpisah, Humas RSMH Palembang Suhaimi membenarkan jika foto Ratna yang beredar di media sosial itu diambil di ruang isolasi SRMH.

Ia menjelaskan ruang isolasi dan tenpat CCTV hanya dibisa diakses oleh petugas medis. Untuk itu pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu pelaku yang mengambil foto tersebut.

"Kalau pelakunya adalah oknum pegawai dari RSMH sanksinya bisa dikenakan teguran sampai penundaan kenaikan pangkat," ujarnya.

Terkait status kesehatan Ratna, Suhaimi mengatakan jika ia tak bisa memberikan keterangan apakah Ratna dinyatakan positif Covid-19 atau tidak.

"Sampai sekarang kami belum mendapatkan izin untuk menyampaikan itu (Covid-19). Namun foto yang tersebar tersebut benar adalah ruang isolasi RSMH," kata Suhaimi.

Baca juga: Bawaslu Cianjur Laporkan Timses Calon Bupati ke Polisi

Belum menerima informasi resmi

IlustrasiKOMPAS/HANDINING Ilustrasi
Sementara itu, dilansir dari TribunSumsel.com, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Ratna Mahmud dan Suwarti, Murtin menegaskan sebagai tim pemenangan pihaknya belum menerima informasi terkait status kesehatan Ratna.

"Sampai saat ini kami belum menerima informasi resmi, karena sejak informasi itu beredar kemarin saya beberapa kali menghubunginya (Ratna) tapi nomornya tidak aktif," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/10/2020).

Ia menyampaikan, seandainya informasi yang beredar itu benar, tidak akan terlalu berpengaruh terhadap tim maupun relawan.

Baca juga: Video Viral Calon Bupati Disambut Ribuan Pendukung dan Diarak Menggunakan Tandu

Karena tim terus bergerak berkampanye keliling di Kabupaten Musi Rawas.

Ia menjelaskan selama ini tim kampanye dibagi menjadi dua tim yakni tim pertama tim Ratna dan tim kedua Suwarti.

Bila Ratna tidak bisa hadir maka tim yang akan menggantikannya untuk kampanye.

"Jadi tidak terlalu pengaruh, kami yang gantikannya dan ibu Suwarti tetap jalan," ungkapnya.

Ia mengaku, selama mendampingi Ratna Mahmud selama berkampanye keliling, pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau protokol kesehatan selalu tidak pernah tinggal, kami juga selalu mengingatkan masyarakat agar sama-sama mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa) Tribunsumsel.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com