BIMA, KOMPAS.com - Meski sudah ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19, oknum polisi berinisial ZA sempat menolak untuk menjalani isolasi di RSUD Bima.
ZA merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Mapolres Bima dan dinyatakan positif terpapar virus corona.
Namun, dia menolak menjalani isolasi di rumah sakit setempat sebelum akhirnya dijemput petugas Provos Polres Bima pada Jumat (30/10/2020).
Selanjutnya, ZA langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda NTB untuk dirawat lebih lanjut.
Baca juga: Sekretaris Dinkes Bima Meninggal karena Covid-19, Diduga Tertular dari Pegawai Lain
Juru Bicara RSUD Bima, dr Akbar mengatakan, pasien ZA tersebut didiagnosa positif Covid-19.
Namun, pihak keluarga meminta anggota keluarganya yang hendak diisolasi untuk dibawa pulang ke rumah.
Keluarga ZA diketahui juga sempat bersitegang dengan tim medis karena menolak menjalani isolasi di rumah sakit.
"Kejadian itu terjadi pada tanggal 29 Oktober. Saat itu, orangtuanya marah-marah dan menolak melanjutkan perawatan di ruang isolasi Covid-19," kata dr Akbar saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (31/10/2020).
Sebelumnya, ZA warga Kota Bima itu dibawa ke RSUD Bima dengan keluhan sesak nafas. Lalu dilakukan pemeriksaan swab dan dinyatakan positif terpapar corona.
Namun, ketika itu pihak keluarga enggan mematuhi protap Covid-19 dengan tidak melakukan isolasi khusus di RSUD Bima.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan