Foto itu pertama kali menyebar di Facebook. Kemudian, semakin tersebar di media sosial lainnya.
Selain mengancam akan melaporkan oknum rumah sakit yang terlibat, keluarga juga bakal memolisikan akun penyebar foto.
Ia tidak ingin foto keluarganya yang sedang dirawat dimanfaatkan untuk kepentingan politik lawan.
"(Foto itu) jangan dibuat permainan politik, apalagi sampai harus mencari tahu melalui data-data medis IGD dari rumah sakit dan malah mencari foto-foto tentang pasien melalui CCTV," ujar dia.
Untuk itu, pihak RSMH akan menyelidiki apakah ada pegawainya yang terlibat dalam penyebaran foto.
Rumah sakit akan menjatuhkan sanksi jika terbukti ada oknum pegawai terlibat.
"Kalau pelakunya adalah oknum pegawai dari RSMH, sanksinya bisa dikenakan teguran sampai penundaan kenaikan pangkat," tandas Suhaimi.
Terkait sakit yang dialami Ratna, Suhaimi tak bisa memberikan keterangan secara pasti apakah Ratna terpapar Covid-19 atau tidak.
"Sampai sekarang kami belum mendapatkan izin untuk menyampaikan itu (Covid-19). Namun, foto yang tersebar tersebut benar adalah ruang isolasi RSMH," kata Suhaimi.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.