Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kecam Presiden Perancis di Medan, Injak Foto hingga Robek Tas Pakai Pisau

Kompas.com - 31/10/2020, 11:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah warga di Medan mengecam pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron di depan Masjid Al Jihad di Jalan Abdullah Lubis usai shalat Jumat (30/10/2020) siang.

Tampak sejumah warga menginjak-injak foto Macron. Tak hanya itu, warga juga merobek-robek gambar Presiden Macron.

Sementara itu, tampak di kanan kiri pagar masuk masjid juga terpasang spanduk dengan foto bertuliskan "Abdoulakh Anzorof, Telah Kau Tunaikan Bakti Suci Bela Kemuliaan Nabi" dan "Sumatera Utara Boikot Produk Prancis".

Baca juga: Bobby Nasution, Menantu Jokowi di Gelanggang Politik Pilkada Medan

Beberapa sebelumnya, aksi serupa juga digelar warga di depan Masjir Al Yasamin, di Jalan Iskandar Muda Baru.

Saat itu salah satu warga bahkan sempat merusak tas dengan pisau sambil mengajak boikot produk Perancis.

Baca juga: Di Medan, Warga Turun Sejenak dari Mobilnya untuk Injak Poster Presiden Perancis

Poster bergambar wajah Presiden Prancis, Emmanuel Macron diinjak sejumlah orang di depan Masjid Al Jihad, Medan di Jalan Abdullah Lubis pada Jumat (30/10/2020) sore tadi. Mereka mengecam pernyataan Presiden Macron karena dinilai menghina Nabi Muhammad.KOMPAS.COM/DEWANTORO Poster bergambar wajah Presiden Prancis, Emmanuel Macron diinjak sejumlah orang di depan Masjid Al Jihad, Medan di Jalan Abdullah Lubis pada Jumat (30/10/2020) sore tadi. Mereka mengecam pernyataan Presiden Macron karena dinilai menghina Nabi Muhammad.

Warga tersebut menilai, pernyataan Presiden Macron telah melukai perasaan pemeluk agama Islam.

"Kami rela mati demi Rasulullah," teriak salah seorang pengunjuk rasa sambil membanting dan menginjak tas warna merah marun.

Hal senada juga diungkapkan salah satu warga bernama Bunda Roni.

"Zaman ini kami mendengarnya (penghinaan), dan bagi kami itu penghinaan yang paling berat. Ayah kita saja dihina kita tak terima. Bagi kami tidak ada cara lain. Hanya inilah yang bisa kami lakukan," katanya.

Baca juga: Protes Digusur, Perempuan PKL di Tegal Siram Bensin ke Tubuhnya dan Satpol PP, Videonya Viral

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com