Masa Gratis Tol Pekanbaru-Dumai Diperpanjang hingga 10 November

PEKANBARU, KOMPAS.com - Masyarakat masih bisa melewati jalan tol Pekanbaru-Dumai secara gratis.

Karena pihak pengelola tol Pekanbaru-Dumai menunda wacana penerapan berbayar yang rencananya dimulai pada 2 November 2020.

Namun, karena adanya sosialisasi yang belum maksimal, jalan tol itu masih gratis bagi warga yang ingin melintas. 

Informasi tersebut disampaikan Manager Tol Pekanbaru-Dumai, Indrayana kepada wartawan, Jumat (30/10/2020).

Dia menyampaikan bahwa penundaan tersebut terkait sosialisasi yang belum maksimal dan merata sampai kepada masyarakat.

Baca juga: Tol Pekanbaru-Dumai Gratis Selama Dua Pekan

Sehingga, wacana penerapan berbayar ditunda sampai batas waktu yang begitu masif untuk ditetapkan. 

"Sesuai SK sebelumnya, memang sudah bisa diterapkan. Namun, kita masih melihat belum semua masyarakat yang tahu. Maka dari itu, kita menyosialisasikan lagi kepada masyarakat agar informasinya bisa lebih merata," jelas Indrayana.

Kalau sesuai perkiraan, katanya, penundaan ini diperkirakan hingga satu minggu ke depan, tepatnya sampai 10 November mendatang.

Namun, batas waktu tersebut bisa saja dimajukan sesuai kondisi dan hasil sosialisasi yang dilakukan pihak pengelola ke depan.

Ada pun sosialisasi yang belum merata, sebut Indrayana, khususnya terkait waktu penerapan berbayar yang masih belum banyak diketahui masyarakat.

Termasuk harga tarif yang masih banyak belum dipahami masyarakat.

Untuk itu, pihak pengelola masih memberikan toleransi dan memperpanjang waktu bagi masyarakat untuk menikmati tol Pekanbaru-Dumai secara gratis.

"Memang sesuai SK sebelumnya mulai tanggal 2 November depan sudah bisa diterapkan. Tapi kita dari pengelola maunya bisa lebih maksimal lagi agar masyarakat saat masuk tol sudah begitu paham dengan program berbayar tol," kata Indrayana.

Baca juga: Jokowi Sebut Tol Pekanbaru-Dumai Tingkatkan Perekonomian Riau

Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar sudah mempersilakan pengelola untuk menerapkan tarif jalan tol Pekanbaru-Dumai pada 2 November.

Aturan penetapan berbayar tersebut bisa diterapkan 2 minggu setelah SK ditandatangani.