Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Tamansari Penuh, Pengunjung Enggan Pindai QR Code karena Dinilai Tidak Aman

Kompas.com - 31/10/2020, 08:58 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung obyek wisata Tamansari membludak pada Jumat (30/10/2020). Meski begitu, masih banyak pengunjung yang enggan memindai QR Code yang telah disediakan.

Koordinator lapangan wisata Tamansari Ridwan Syam mengatakan, para pengunjung masih meragukan keamanan QR Code yang dipindai itu.

“Kami mendapatkan protes keras dari pengunjung, mereka mempertanyakan keamanan dari pemindaian QR Code tersebut. Wisatawan khawatir dengan keamanannya,” ucap Ridwan saat ditemui di Tamansari, Jumat (30/10/2020).

Ridwan menjelaskan, pengelola Taman Sari selalu mengimbau pengunjung untuk memindai QR Code saat mengunjungi destinasi wisata itu. Imbauan itu telah dilakukan sejak awal obyek wisata dibuka.

Masyarakat diminta meminta QR Code itu untuk memudahkan proses tracing saat ditemukan kasus postif Covid-19 di destinasi wisata itu.

Baca juga: Minta Restu Menikah, Seorang Gadis Diperkosa Ayah Kandungnya 6 Kali

Ridwan menambahkan, QR Code itu disediakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta saat destinasi wisata Tamansari dibuka pada Juli 2020.

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga menjanjikan alat pemidai kepada pengeola Tamansari. Tetapi, mereka belum menerima alat itu.

"Berbeda dari yang pemkot miliki, jadi bukan wisatawan yang memindai tetapi kami pihak pengelola yang memindai QR Code atau barcode di ponsel wisatawan,” jelasnya.

Dengan alat pindai itu, wisatawan yang ingin ke Tamansari harus mengunduh sebuah aplikasi di ponselnya. Nantinya, pengelola Tamansari akan memindai QR Code yang muncul dari aplikasi itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com