Kasubdit I Dit Narkoba Polda Riau, AKBP Hardian Pratama membenarkan anggotanya dipersulit saat bertugas.
Alasannya ialah hari libur, sehingga tidak ada kegiatan pembesukan.
Akibatnya, petugas kepolisian dengan petugas di Lapas sempat cekcok adu mulut.
"Kehadiran kita ditolak. Alasannya hari libur tidak diperkenankan ada kunjungan, termasuk dari keluarga napi," sebut Hardian, Jumat (30/10/2020).
Pihaknya menilai alasan tersebut hanya dibuat-buat karena anggotanya mengaku melihat seorang wanita di Lapas.
"Wanita itu adalah istri bandar narkoba yang pernah kita tangkap. Barang buktinya waktu itu 40 kilogram sabu," kata Hardian.
Baca juga: Polri Tangkap Oknum Petugas Lapas Pekanbaru, Diduga Kurir Narkoba di Jaringan Dikendalikan Napi
Akhirnya polisi dipersilakan melakukan pemeriksaan terhadap narapidana.
"Kami dihubungi kembali oleh Kakanwil (Kemenkumham Riau) pukul 21.30 WIB. Dan beliau langsung mengawasi jalannya pemeriksaan terhadap napi yang ingin kita periksa," ujar Hardian.
"Alhamdulilah sudah berjalan sesuai yang kita inginkan, berkat koordinasi Bapak Kapolda Riau setelah kejadian tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Setelah Lobi Sipir 1 Jam, Polisi Akhirnya Periksa Bandar Narkoba di Lapas Pekanbaru