Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Catat 31 Desa dan 10 Kecamatan Terdampak Banjir Kebumen

Kompas.com - 30/10/2020, 21:42 WIB
Dony Aprian

Editor

KEBUMEN, KOMPAS.com - Dampak banjir di Kabupaten Kebumen pada dua hari di akhir bulan Oktober, tanggal 26 dan 27 cukup luas.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen yang diterima Humas Setda Kebumen menyebut, akibat hujan deras sejak Minggu tanggal 25 Oktober, banjir terjadi di 34 lokasi di Kabupaten Kebumen pada Senin (26/10).

Lokasi banjir itu tersebar di 31 desa dan kelurahan pada 10 kecamatan di Kabupaten Kebumen.

Sepuluh kecamatan tersebut meliputi, Kecamatan Prembun, Kecamatan Alian, Kecamatan Kebumen, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Adimulyo, Kecamatan Puring, Kecamatan Sempor, Kecamatan Pejagoan, Kecamatan Mirit dan Kecamatan Sruweng.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Kebumen, 1 Orang Tewas

Paling banyak desa/kelurahan terdampak di Kecamatan Karanganyar, yakni 7 desa atau kelurahan, kemudian di Kecamatan Alian sebanyak 6 desa terdampak, Kecamatan Kebumen 5 desa, dan Kecamatan Prembun 4 desa tergenang banjir.

Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan beberapa titik tanggul di sejumlah sungai jebol.

Banjir yang luas ini merusak sejumlah infrastruktur, mulai jebolnya talut atau tanggul sungai, kerusakan bangunan milik warga hingga putusnya jembatan.

Nilai kerusakannya mencapai sekitar Rp 3,7 miliar lebih.

Belum selesai masalah banjir pada tanggal 26 Oktober, hari berikutnya, Selasa (27/10), banjir meluas ke sejumlah desa lainnya.

16 desa atau kelurahan di 10 kecamatan tergenang banjir saat itu.

Wilayah yang terendam meliputi jalan raya, pemukiman, hingga pondok pesantren.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana banjir ini.

Baca juga: Genangan Banjir di Cilacap Berangsur Surut, 531 Orang Masih Mengungsi

Hingga hari kelima ini, Jumat (30/10) sejak banjir pertama pada Senin (26/10) lalu, banjir di sejumlah wilayah telah surut atau kering.

Tetapi di beberapa lokasi, genangan air masih bertahan.

Semisal di sebagian pemukiman Desa Madurejo Kecamatan Puring.

Untuk mengurangi risiko banjir susulan, perbaikan tanggul yang jebol pun dikebut dengan mengerahkan alat berat.

Banjir masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kebumen mengingat musim hujan masih panjang.

Sementara kondisi beberapa sungai besar yang melintasi Kebumen mengalami pendangkalan hingga mudah meluap saat intensitas hujan tinggi.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 31 Desa di Kebumen Terdampak Banjir Akhir Oktober 2020, Kerugian Capai Rp 3,7 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com