KOMPAS.com - Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani mengingatkan warga agar tak menyepelekan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah.
Penerapan protokol kesehatan secara disiplin diharapkan bisa menekan angka penularan Covid-19.
"Kasus positif Covid-19 di Papua Barat terus bertambah, protokol kesehatan untuk saat ini adalah satu-satunya cara agar kita terhindar dari penularan," kata Mohamad di Manokwari seperti dikutip dari Antara, Jumat (30/10/2020).
Wagub Papua Barat itu mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri, untuk terus mengedukasi masyarakat.
Keterlibatan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk menekan laju perkembangan kasus positif Covid-19 di daerah itu.
Baca juga: Rayakan Maulid Nabi, Pengemudi Ojol Ini Beri Promo Bayar Seikhlasnya Sebulan, Uangnya Disumbangkan
Mohamad menilai, komitmen masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan diperlukan untuk menekan penularan. Sebab, virus corona tak pandang bulu.
"Covid-19 sudah menyebar di berbagai lapisan. Pejabat tidak sedikit yang sudah kena, di pemerintahan, TNI, Polri. Siapa saja bisa kena, kalau tidak patuh menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Mohamad juga berharap kepala daerah di Papua Barat memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
Salah satu cara, mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, saat menggelar kegiatan pemerintahan.
"Pemerintah Provinsi Papua Barat saat ini masih menerapkan kebijakan kerja dari rumah atau work from home. Ini sebagai salah satu cara untuk menekan penularan Covid-19 di lingkungan ASN," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Papua Barat, klaster atau kelompok penularan terus meluas. Awalnya, penularan di daerah itu hanya dari klaster Gowa dan klaster perjalanan.
Baca juga: Sempat Kabur ke Bali, Seorang Pelaku Pemerkosaan Siswi SMK Menyerahkan Diri
Kini, ditemukan sejumlah klaster lain seperti perkantoran, tenaga kesehatan, pusat perbelanjaan, keluarga, hingga TNI dan Polri.
Hingga Kamis (29/10/2020), tercatat 4.088 kasus positif Covid-19 di Papua Barat. Rinciannya, 3.493 pasien sembuh atau 85,4 persen dan 65 orang meninggal atau 1,6 persen dari total kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.