58 Rumah Mengalami Kerusakan akibat Angin Puting Beliung di Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Pemerintah Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan jumlah rumah yang mengalami kerusakan pada atap sebanyak 58 unit.

Kemudian ada dua kandang ternak yang rusak.

Semua kerusakan itu disebabkan angin puting beliung yang menerjang wilayah tersebut pada Kamis (29/10/2020).

Selain itu, puting beliung juga merusak Masjid Jami Al Hidayah, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Al Firdaus, dan bangunan SMP Negeri 2 Kabandungan.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah Warga di Sukabumi

Seorang warga bernama Emid (41) terluka saat memperbaiki atap yang rusak.

"Satu warga luka ringan dan sudah ditangani oleh tim medis," kata Sekretaris Desa Tugubandung Suhendi saat dihubungi Kompas.com Kamis malam.

Menurut Suhendi, ada rumah yang bagian atap atau gentingnya ambruk dan membuat para penghuni mengungsi.

"Satu keluarga 4 jiwa mengungsi ke rumah orangtuanya karena rumahnya rusak," ujar Suhendi.

Baca juga: Percepat Tanam, Kementan Lakukan RJIT di Kabupaten Sukabumi

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Maman Suherman mengatakan, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) sedang melakukan peninjauan di lokasi.

"Untuk sementara yang dibutuhkan berupa makanan siap saji, terpal dan material bangunan," kata Maman.

Menurut dia, pihak BPBD masih terus berkoordinasi dengan Kecamatan Kabandungan dan Pemerintah Desa Tugubandung dalam penanganan tanggap darurat.

BPBD juga mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada musim pancaroba ini.

Selain hujan deras, yang perlu diwaspadai adalah angin kencang dan petir.

"Juga bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana harus siap siaga. Terutama daerah rawan longsor dan banjir," kata Maman.

Diberitakan sebelumnya, bencana hidrometeorologi menerjang wilayah Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis sore.