Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Siswi SMA yang Diduga Buang Bayinya di Depan Panti Asuhan

Kompas.com - 30/10/2020, 14:34 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkain pemeriksaan, aparat kepolisian (Polres) Jembrana, Bali menangkap RP (17), siswi SMA yang diduga membuang bayi yang baru dilahirkannya di depan Panti Asuhan Giri Asih, Kecamatan Melaya, Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 06.00 Wita.

Selain RP, polisi juga mengamankan kekasihnya PR (16).

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita mengatakan, keduanya diamankan setelah pihaknya melakukan penyelidikan lima jam, ketika penemuan bayi itu dilaporkan.

“Kurang dari lima jam berhasil mengungkap identitas orangtua bayi tersebut. Dan memang masih anak di bawah umur yang sekolah di Kecamatan Melaya. Untuk yang perempuan kelas 3 SMA dan yang laki kelas 2 SMA,” kata Yogie dikutip dari TribunBali.com, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Siswi SMA Diduga Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya, Terbongkar dari Ditemukannya Sebuah Buku Catatan

Untuk ibu bayi, sambungnya, dikembalikan ke orangtuanya untuk dilakukan perawatan.

Sedangkan untuk laki-lakinya, masih dalam pemeriksaan dan akan dikembalikan ke orangtuanya.

“Kami melakukan proses tahap selanjutnya mengedepankan UU Perlindungan Anak,” ujarnya.

Baca juga: Malu karena Hamil di Luar Nikah, Seorang Siswi SMA Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya di Depan Panti Asuhan

Buang bayi karena malu hamil di luar nikah

Ilustrasi bayi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi.

Kata Yogie, motif sepasang remaja ini membuang bayi tersebut karena merasa malu hamil di luar nikah dan tidak mau diketahui orangtuanya.

Karena tidak ingin menelantarkan bayi tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk membuangnya di depan panti asuhan.

Sebenarnya, sambung Yogie, pacar korban bersedia untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. Namun, RP tetap tidak menginginkan bayi tersebut.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Depan Panti Asuhan, Ternyata Dibuang Ibunya yang Masih SMA

Terbongkar berawal dari temuan sebuah buku catatan

Yogie mengatakan, terbongkarnya kasus ini berawal dari ditemukannya sebuah buku catatan di dalam tas tempat bayi dibuang.

“Di dalam tas ada buku catatan yang di dalamnya ada puisi dan NIK. Dari NIK ini akhirnya membuahkan petunjuk untuk pengungkapan kasus,” ujarnya.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

Dari buku catatan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan hingga polisi mengamankan RP di rumahnya. Polisi kemudian membawa siswi itu ke bidan.

"Dari bidan itu kemudian ada tanda-tanda usai melahirkan. Akhirnya kami lakukan pemeriksaan dan (dia) mengakui pembuangan bayi,” ujarnya.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

 

Editor: (David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS - Orangtua dari Bayi Perempuan yang Dibuang di Jembrana Ditangkap

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Polres Jembrana Bongkar Kasus Pembuangan Bayi Perempuan di Jembrana dari Buku Catatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com