Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pernikahan Dini di Mataram, Paslon Selly-Manan Akan Buat Balai Mediasi di Kelurahan

Kompas.com - 30/10/2020, 13:24 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota Mataram nomor urut 2, Putu Selly Andayani-TGH Abdul Manan, memiliki program untuk menekan pernikahan dini yang marak terjadi di wilayah itu.

Selly mengaku punya strategi khusus untuk menekan pernikahan dini, salah satunya membuat balai mediasi di setiap kelurahan.

"Kami punya program nantinya kita akan buat balai mediasi di setiap kelurahan, di sana nanti ada penyelesaian secara musyawarah  jika ada yang menikah di bawah usia 19 tahun," kata Selly saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (30/10/2020).

Selly menambahkan, setelah persoalan pernikahan dini itu diselesaikan di balai mediasi, pihak perempuan akan ditampung di balai kreatif.

"Para perempuan yang sudah dipisahkan itu nanti akan ditampung di balai kreatif lagi, di sana nanti kita akan bina mereka memberikan edukasi kreativitas, seperti belajar berusaha," kata Selly.

Baca juga: Sederet Kisah Pernikahan Dini di NTB, Mulai Umur 12 Tahun hingga Menikahi 2 Gadis dalam Sebulan

Balai Kreatif itu tak hanya menampung perempuan yang dipisahkan karena masalah pernikahan dini. Balai itu juga menampung perempuan yang menjadi korban kekerasan rumah tangga.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berncana (DP3AP2KB) NTB itu menambahkan, ada 12 persen peningkatan kasus pernikahan dini selama pandemi Covid-19 di Kota Mataram.

Program lain

Pasangan Selly-Manan juga memiliki program peningkatan kualitas pendidikan. Mereka memberikan beasiswa dan pamong asuh siswa, satu keluarga satu sarjana.

Ia juga meningkatkan akses kualitas pendidikan sekolah negeri dan swasta.

Selain itu, Selly-Manan fokus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mataram. Ia punya program yang menyediakan satu ambulans di setiap kelurahan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com