Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Bersama Teman-teman, Seorang Bocah Tewas Tenggelam di Sungai

Kompas.com - 30/10/2020, 10:55 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Sunadi (14), tewas tenggelam di sumber mata air Krawak, Desa Guwoterus, Kecamtan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (29/10/2020).

Korban yang masih berstatus pelajar itu sedang berlibur menikmati keindahan alam di sumber mata air Krawak.

Baca juga: Terpeleset, Pemancing Tewas Tenggelam di Danau Bekas Tambang Pasir

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, korban ditemukan tewas tenggelam oleh teman-temannya sekitar pukul 10.00 WIB.

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama belasan temannya asyik bermain di sungai yang terdapat di destinasi wisata itu.

Saat itu, korban tiba-tiba memisahkan diri dari teman-temannya. Sunadi mencari lokasi sungai yang lebih dalam.

“Selang beberapa menit, korban tenggelam dan menghilang,” terang AKP Yoan Septi Hendri, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/10/2020).

Menyadari kawannya hilang, teman korban lainnya berusaha mencari di lokasi kejadian.

Korban pun ditemukan tewas akibat tenggelam dan terbawa arus sungai.

"Selanjutnya jenazah dibawa ke Puskesmas Montong guna dilakukan visum luar,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban dinyatakan meninggal karena tenggelam.

“Kini, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga duka untuk dimakamkan,” kata Yoan.

Sumber mata air Krawak menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi masyarakat setempat saat libur panjang akhir pekan ini.

Baca juga: Kronologi Remaja Tewas Tenggelam di Danau Taman Maja Jagakarsa

Destinasi wisata itu menarik perhatian karena sumber air yang keluar dari celah bebatuan. Di sekitar kawasan itu juga terdapat hutan jati.

Selain itu, sumber mata air Krawak juga menjadi sumber pengairan irigasi untuk lahan pertanian di daerah Kecamatan Montong, Tuban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com