Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Jam Api Berkobar Hanguskan Ratusan Rumah di Kotabaru Kalsel

Kompas.com - 30/10/2020, 10:16 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda ratusan rumah di permukiman padat penduduk di Jalan Patmaraga, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Rusian Ahmadi Jaya mengatakan, api pertama kali terlihat pada Jumat (30/10/2020) sekitar 02.30 Wita dari salah satu rumah warga.

"Kejadiannya Jumat dini hari saat warga masih tidur. Api cepat besar karena bangunan ini rapat dan banyak rumah masih berbahan kayu," ujar Rusian Ahmadi Jaya saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Sebuah Pabrik Busa di Tangerang

Untuk saat ini, BPBD Kotabaru masih mendata total rumah yang terdampak kebakaran.

"Dari perkiraan sementara, lebih dari 100 rumah ini yang terbakar," ungkapnya.

Rusian juga mengatakan jika saat pemadaman berlangsung, petugas mengalami kendala karena kurangnya armada pemadam kebakaran.

Selain itu, tiupan angin yang cukup kencang juga membuat petugas kesulitan memadamkan api.

"Sampai pemadam dari kabupaten tetangga seperti Tanah Bumbu dan Tanah Laut yang cukup jauh turut ke Kotabaru membantu kami," tambahnya.

Baca juga: Kandang Ayam Kebakaran, 40.000 Ekor Ayam Hangus Terbakar

Setelah enam jam berjibaku, petugas akhirnya bisa menjinakkan api.

Namun dari kejadian ini, ratusan bahkan ribuan jiwa kehilangan tempat tinggal dan untuk sementara terpaksa mengungsi.

"Untuk penyebab kebakaran petugas dari Polres Kotabaru masih melakukan penyelidikan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com