Ini Visi Misi dan Program 4 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram

MATARAM, KOMPAS.com- Sebanyak empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Mataram menyampaikan visi dan misi saat debat perdana yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, Kamis (29/10/2020).

Bertempat di Hotel Grand Legi Mataram, tema debat kali ini yaitu menyejahterakan masyarakat dan memajukan daerah.

Baca juga: Agar Program Diketahui Publik, Paslon di Pilkada Mataram Cantumkan Barcode di Spanduk

Terdapat enam sesi debat, salah satunya sesi memperkenalkan visi misi dan program.

Moderator yang memandu berasal dari dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Dr Djumarim.

Pasangan nomor urut 1, Mohan-Mujibburahman

Dalam visi misinya, pasangan nomor urut 1 Mohan Roliskana-Mujiburrahman (Harum) menyampaikan, bahwa mereka akan menghadirkan gagasan untuk memajukan Mataram, dengan visi yang disebut menuju Mataram Harum.

Mohan menjelaskan akronim dari kata Harum yakni harmonis, aman, ramah unggul, dan mandiri.

Baca juga: Kampanye di Masa Pandemi, Paslon di Pilkada Mataram Buat Komik agar Visi Misi Mudah Dipahami

Ada lima program prioritas untuk mencapai hal tersebut.

Pertama, mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas dan berkarakter. Kedua, meningkatkan kenyamanan dan keamanan. Ketiga, meningkatkan kualitas permukiman dan lingkungan.

Program yang keempat, meningkatkan tata kelola pemerintahan dan meningkatkan partisipasi publik. Adapun yang kelima meningkatkan daya saing ekonomi dan industri kreatif.

Mantan wakil wali kota dua periode ini menjelaskan, untuk mencapai dari visi misi tersebut pihaknya telah merumuskan program strategis, dengan 10 asa menuju Mataram Harum.

“Asa adalah harapan, dengan pemahaman terhadap potensi percaya diri yang kita miliki kita akan mensugesti asa tersebut menjadi kenyataan di masa yang akan datang,” ungkap Mohan.

Pasangan Harum diusung oleh partai Golkar, PPP, PBB, dan Nasdem.

Pasangan nomor urut 2,  Selly-Manan (Salam)

Pasangan nomor urut 2, Selly Handayani- Abdul Manan (Salam) giliran menyampaikan visi misinya.

Baca juga: Kumpulkan 26.272 KTP, Bacalon Independen Pilkada Mataram Daftar 32 Menit Sebelum Penutupan

Berangkat dari pengamatannya, Selly menyebutkan Kota Mataram saat ini masih diselimuti berbagi persoalan, salah satunya akses pendidikan yang kurang merata.

Selly mengatakan, untuk kondisi sosial ekonomi, lebih dari 50 persen warga Mataram masih menganggur, dan ribuan masyarakat belum memiliki rumah, serta persoalan balita stunting.

Oleh karena itu Selly menyebutkan Mataram butuh perubahan, butuh keadilan, dan pemerataan ekonomi dengan membawa solusi untuk lima tahun ke depan dari paket Salam.

“Visi kami jelas, menghadirkan peradaban baru yang berkah dan cemerlang berbasis gotong royong. Kami ingin hadirkan Mataram sebagai kota madani, kota maju, terdepan, terbaik teladan, unggul di segalanya, setiap warganya bahagia lahir dan batin,” kata Selly.

Selly mengatakan, dia ingin membuat kebijakan yang melindungi fakir miskin, lansia, anak terlantar, perempuan penyandang disabilitas, serta berlaku adil semua warga dengan menghadirkan program yang ditawarkannya.

“Kami akan menghadirkan program, di antaranya satu keluarga satu sarjana, satu keluarga satu lapangan usaha, satu keluarga satu BPJS, kartu lansia, satu rantang. Kami pastikan kaum muda memiliki wirausaha berprestasi di bidang agama dan budaya." ujar Selly.

Selain itu dirinya juga akan berikhtiar mengembangkan industri perdagangan, jasa UMKM  yang berdaya saing, serta membuat rumah layak huni.

Pasangan Salam diusung oleh dua partai, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI-P.

Pasangan nomor urut 3, Makmur-Ahda (Muda)

Pasangan nomor urut 3, Makmur Said-Badruttman Ahda (Muda) berkomitmen untuk menghadirkan keadilan bagi semua warga Mataram dengan visi Mataram maju, religius berbudaya, dan siaga.

“Untuk mewujudkan visi, kami paslon ini mempunyai enam misi untuk mewujudkan Mataram, yakni, kota maju, kota sehat dan cerdas, kota hijau, kota bersih melayani, kota berakhlak, dan berbudaya, dan kota siaga,” ungkap Makmur.

Makmur mengatakan, diusungnya program kota siaga karena Lombok pernah tertimpa bencana selama dua tahun terakhir, yakni bencana gempa bumi yang kemudian hal tersebut dipandang perlu diperhatikan.

“Kata siaga adalah penting karena pengalaman kita dua tahun yang lalu mengalami bencana alam dan non-alam hampir hari ini kita alami. Oleh karena itu mitigasi kebencanaan adalah menjadi keharusan kami,” kata Makmur.

Ada lima program unggulan pasangan Muda, salah satunya kartu Prokes yang berfungsi untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam pelayanan di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Pasangan ini diusung Gerindra, PKB, dan PKPI.

Calon urut nomor urut 4, Baihaqi-Baiq Diyah Ratu Ganefi (Baru)

Pasangan nomor urut 4, Baihaqi-Baiq Diyah Ratu Ganefi (Baru) mempunyai visi misi mewujudkan sebuah kota yang nyaman dan beradab.

Pasangan ini menawarkan program 100 sarjana yang nantinya akan mendapatkan beasiswa.

"Kami akan membuat program 100 sarjana dengan beasiswa, baik S1, S2, dan S3," kata Baihaqi.

Pasangan ini juga akan membangun sarana dan prasaran pendidikan yang berkualitas, mengingat jumlah penduduk yang semakin bertambah, tetapi fasilitas sekolah tetap tidak ada peningkatan.

"Kami akan menawarkan solusi menambahkan ruangan kelas atau memperbanyak sekolah," kata Baihaqi.

Pasangan Baru juga akan  memberikan kesejahteraan bagi para tenaga honor dan pendidik.

Di bidang kesehatan, pasangan Baru ingin melakukan peningkatan kesehatan dengan cara satu dokter satu ambulans di setiap kelurahan.

Adapun partai pengusung pasangan ini, yaitu Demokrat, PAN, Hanura, Berkarya, dan Gelora.