Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Visi Misi dan Program 4 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram

Kompas.com - 30/10/2020, 07:52 WIB
Idham Khalid,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Berangkat dari pengamatannya, Selly menyebutkan Kota Mataram saat ini masih diselimuti berbagi persoalan, salah satunya akses pendidikan yang kurang merata.

Selly mengatakan, untuk kondisi sosial ekonomi, lebih dari 50 persen warga Mataram masih menganggur, dan ribuan masyarakat belum memiliki rumah, serta persoalan balita stunting.

Oleh karena itu Selly menyebutkan Mataram butuh perubahan, butuh keadilan, dan pemerataan ekonomi dengan membawa solusi untuk lima tahun ke depan dari paket Salam.

“Visi kami jelas, menghadirkan peradaban baru yang berkah dan cemerlang berbasis gotong royong. Kami ingin hadirkan Mataram sebagai kota madani, kota maju, terdepan, terbaik teladan, unggul di segalanya, setiap warganya bahagia lahir dan batin,” kata Selly.

Selly mengatakan, dia ingin membuat kebijakan yang melindungi fakir miskin, lansia, anak terlantar, perempuan penyandang disabilitas, serta berlaku adil semua warga dengan menghadirkan program yang ditawarkannya.

“Kami akan menghadirkan program, di antaranya satu keluarga satu sarjana, satu keluarga satu lapangan usaha, satu keluarga satu BPJS, kartu lansia, satu rantang. Kami pastikan kaum muda memiliki wirausaha berprestasi di bidang agama dan budaya." ujar Selly.

Selain itu dirinya juga akan berikhtiar mengembangkan industri perdagangan, jasa UMKM  yang berdaya saing, serta membuat rumah layak huni.

Pasangan Salam diusung oleh dua partai, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI-P.

Pasangan nomor urut 3, Makmur-Ahda (Muda)

Pasangan nomor urut 3, Makmur Said-Badruttman Ahda (Muda) berkomitmen untuk menghadirkan keadilan bagi semua warga Mataram dengan visi Mataram maju, religius berbudaya, dan siaga.

“Untuk mewujudkan visi, kami paslon ini mempunyai enam misi untuk mewujudkan Mataram, yakni, kota maju, kota sehat dan cerdas, kota hijau, kota bersih melayani, kota berakhlak, dan berbudaya, dan kota siaga,” ungkap Makmur.

Makmur mengatakan, diusungnya program kota siaga karena Lombok pernah tertimpa bencana selama dua tahun terakhir, yakni bencana gempa bumi yang kemudian hal tersebut dipandang perlu diperhatikan.

“Kata siaga adalah penting karena pengalaman kita dua tahun yang lalu mengalami bencana alam dan non-alam hampir hari ini kita alami. Oleh karena itu mitigasi kebencanaan adalah menjadi keharusan kami,” kata Makmur.

Ada lima program unggulan pasangan Muda, salah satunya kartu Prokes yang berfungsi untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam pelayanan di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Pasangan ini diusung Gerindra, PKB, dan PKPI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com