Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kasus Rp 1 Miliar di Rekening Hilang | Sulitnya Yaidah Urus Surat Kematian

Kompas.com - 30/10/2020, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Berdasar keterangan Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, tercatat lebih kurang 5.000 kendaraan masuk ke Bandung pada hari pertama libur panjang.

"Dari jalan tol itu keluar sekitar 4.000 sekian, jadi selisih 300, artinya masih normal. Kalau yang sudah agak padat itu yang masuk ke Kota Bandung, sekitar 6.000-an. Ini masih 5.000," kata Ulung di Mapolrestabes Bandung, Rabu (28/10/2020).

Ia memprediksi, peningkatan volume kendaraan bakal terjadi pada Kamis.

Baca beritas selengkapnya: Libur Panjang Hari Pertama, 5.000 Kendaraan Masuk ke Kota Bandung

4. Yaidah, urus surat kematian hingga Kemendagri, kok bisa?

Seorang ibu asal Surabaya, Jawa Timur, Yaidah (51) terpaksa mendatangi kantor Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) di Jakarta untuk mengurus akta kematian anaknya.

Yaidah mengaku, dirinya sudah mengurus akta kematian sang anak di kantor kelurahan pada bulan Agustus.

Namun setelah sekian lama, akta kematian belum juga selesai diproses.
"Saya mulai cemas karena pihak asuransi memberi waktu 60 hari untuk menyerahkan akta kematian," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/10/2020).

Baca berita selengkapnya: Perjalanan Kasus Yaidah, Dipingpong Urus Akta Kematian Anak dari Surabaya ke Jakarta hingga Tuai Reaksi Dirjen Dukcapil

5. Mengolah popok bayi jadi pupuk

Irwan Budiyanto, seorang petani muda asal Desa Sambirejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun mempraktekkan pemanfaatan popok bayi bekas diubah menjadi media tanam yang hemat pupuk dan irit air.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI Irwan Budiyanto, seorang petani muda asal Desa Sambirejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun mempraktekkan pemanfaatan popok bayi bekas diubah menjadi media tanam yang hemat pupuk dan irit air.

Irwan Budiyanto (28), warga Desa Sambirejo, Kecamatan Geger, Madiun, berinisiatif memanfaatkan diaper bekas pakai yang terbuang di sungai itu menjadi media tanam dan pupuk tanaman.

Cara pemanfaatan Irwan mengatakan, limbah diaper bisa langsung digunakan sebagai media tanam.

Sebab, diaper mengandung amonia yang berasal dari air seni dan dapat merusak tanaman.

Untuk memanfaatkan diaper sebagai media tanam, bagian gel dari popok bekas pakai itu harus diambil. Gel itu dicampur dengan mikroorganisme lokal (MOL).

“Setelah proses fermentasi selesai, gel popok itu bisa digunakan untuk media tanam dicampur dengan tanah dan sekam di polybag. Sedangkan airnya bisa untuk pupuk,” ujarnya.

Baca berita selengkapnya: Popok Bayi Ternyata Bisa Dimanfaatkan Jadi Pupuk Tanaman, Ini Caranya

(Penulis: Kontributor Karo, Hendri Setiawan, Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Abba Gabrillin, Dheri Agriesta, Pythag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com