Berdasar keterangan Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, tercatat lebih kurang 5.000 kendaraan masuk ke Bandung pada hari pertama libur panjang.
"Dari jalan tol itu keluar sekitar 4.000 sekian, jadi selisih 300, artinya masih normal. Kalau yang sudah agak padat itu yang masuk ke Kota Bandung, sekitar 6.000-an. Ini masih 5.000," kata Ulung di Mapolrestabes Bandung, Rabu (28/10/2020).
Ia memprediksi, peningkatan volume kendaraan bakal terjadi pada Kamis.
Baca beritas selengkapnya: Libur Panjang Hari Pertama, 5.000 Kendaraan Masuk ke Kota Bandung
Seorang ibu asal Surabaya, Jawa Timur, Yaidah (51) terpaksa mendatangi kantor Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) di Jakarta untuk mengurus akta kematian anaknya.
Yaidah mengaku, dirinya sudah mengurus akta kematian sang anak di kantor kelurahan pada bulan Agustus.
Namun setelah sekian lama, akta kematian belum juga selesai diproses.
"Saya mulai cemas karena pihak asuransi memberi waktu 60 hari untuk menyerahkan akta kematian," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/10/2020).
Baca berita selengkapnya: Perjalanan Kasus Yaidah, Dipingpong Urus Akta Kematian Anak dari Surabaya ke Jakarta hingga Tuai Reaksi Dirjen Dukcapil
Irwan Budiyanto (28), warga Desa Sambirejo, Kecamatan Geger, Madiun, berinisiatif memanfaatkan diaper bekas pakai yang terbuang di sungai itu menjadi media tanam dan pupuk tanaman.
Cara pemanfaatan Irwan mengatakan, limbah diaper bisa langsung digunakan sebagai media tanam.
Sebab, diaper mengandung amonia yang berasal dari air seni dan dapat merusak tanaman.
Untuk memanfaatkan diaper sebagai media tanam, bagian gel dari popok bekas pakai itu harus diambil. Gel itu dicampur dengan mikroorganisme lokal (MOL).
“Setelah proses fermentasi selesai, gel popok itu bisa digunakan untuk media tanam dicampur dengan tanah dan sekam di polybag. Sedangkan airnya bisa untuk pupuk,” ujarnya.
Baca berita selengkapnya: Popok Bayi Ternyata Bisa Dimanfaatkan Jadi Pupuk Tanaman, Ini Caranya
(Penulis: Kontributor Karo, Hendri Setiawan, Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Abba Gabrillin, Dheri Agriesta, Pythag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.