Saat diperiksa penyidik, NH menjawab dengan tidak jelas.
Ternyata NH diduga mengalami depresi hingga membuatnya tidak bisa berkomunikasi dengan baik.
“Karena depresi tidak bisa kami tanyakan, bicaranya malah membingungkan,” tutur Quzaeni.
“Pelaku mengalami depresi sejak ditinggal istrinya,” ujar dia.
Polisi mendapatkan keterangan dari keluarga bahwa NH rutin berobat.
“Terakhir berobat 27 Oktober kemarin, dan sudah ada hasil labnya,” jelas dia.
NH dikembalikan kepada keluarga dan tidak melanjutkan kasus hukum karena pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.