Tak Bermasker, Puluhan Wisatawan di Puncak Terjaring Operasi Yustisi

CIANJUR, KOMPAS.com - Puluhan wisatawan terjaring operasi yustisi Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di sejumlah objek wisata kawasan Puncak Cianjur, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020).

Mereka kedapatan melanggar protokol kesehatan Covid-19 karena tidak memakai masker.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Cianjur Hendri Prasetyadi mengatakan, razia di hari kedua libur panjang cuti bersama ini digelar disejumlah tempat wisata.

"Di Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, Sevillage, dan di dalam kota. Hasilnya, ada puluhan yang terjaring karena tidak pakai masker," kata Hendri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Pengguna Jalan Diingatkan Potensi Pohon Tumbang dan Longsor di Jalur Puncak

Selain diminta untuk mengenakan masker, petugas juga memberikan sanksi fisik bagi sebagian pelanggar.

"Ada beberapa yang kita (hukum) push up sebagai sanksi tambahan saja," ujar dia.

Disebutkan, dalam operasi yustisi tersebut juga dilaksanakan rapid test secara acak bagi pengunjung objek wisata

"Sejauh ini hasilnya non-reaktif semua," kata Hendri.

Baca juga: Reaktif Rapid Test, 17 Wisatawan di Puncak Bogor Diminta Putar Balik

Sementara itu, pemeriksaan pengunjung yang masuk ke kawasan Puncak Cianjur diperketat sejak di wilayah perbatasan.

Petugas gabungan memeriksa setiap pengendara dan penumpang kendaraan terkait pemakaian masker dan pengecekan suhu tubuh.

Selain penumpang kendaraan pribadi, petugas juga menyasar penumpang bus dan travel.

Baca juga: Selama Libur Panjang, Wisatawan di Puncak Siap-siap Rapid Test Acak

Satu persatu penumpang diturunkan untuk diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo gun.

Sejauh ini tidak ditemukan pengendara maupun penumpang yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celsius.