Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Palu dari Rumah, Pria Ini Pukul Mesin ATM BRI Berkali-kali hingga Rusak

Kompas.com - 29/10/2020, 18:17 WIB
Bagus Supriadi,
Khairina

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – NH, warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Gumukmas, Jember membuat geger warga Pasar Kecamatan Umbulsari, Rabu (28/10/2020).

Sebab, pria tersebut merusak ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan palu.

NH datang dari rumahnya membawa palu  lalu memukul mesin ATM berkali-kali.

Akibatnya, mesin ATM itu rusak. Perusakan ATM itu terekam oleh kamera CCTV yang ada di dalam ATM.

Baca juga: Satu Demonstran Hari Tani di Solo Masih Ditahan, Jadi Tersangka karena Bawa Palu

Warga yang sedang mengantre masuk ke ATM mengetahui aksi itu dan menegurnya.

Namun, NH tidak terima dan melawan hingga sempat berkelahi dengan warga.

Hal itu membuat warga ketakutan dan melaporkan kejadian itu pada aparat penegak hukum.

Selanjutnya, pihak Polsek Umbulsari berhasil menangkap pelaku tersebut dan membawanya ke kantor polisi.

“Pelaku mengalami depresi sejak ditinggal istrinya,” kata Kanit Reskrim Polsek Umbulsari Bripka Quzaeni pada Kompas.com saat dihubungi lewat telepon Kamis (29/10/2020).

Menurut dia, pelaku merupakan operator di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Gumukmas. Selama ini, dia memang mengalami stress berat dan rajin berobat.

“Terakhir berobat 27 Oktober kemarin, dan sudah ada hasil labnya,” jelas dia.

Baca juga: Longsor Rusak Tiga Rumah di Desa Kalirejo Kulon Progo

Dia menjelaskan, pelaku memang membawa palu  dan obeng dari rumahnya. Lalu, langsung mendatangi ATM BRI yang ada di kawasan pasar tersebut.

“Dia tidak ambil uang, tapi merusak ATM-nya,” terang dia.

Polisi tidak bisa melakukan penyelidikan pada pelaku karena setiap ditanya, dijawab dengan tidak jelas.

“Karena depresi tidak bisa kami tanyakan, bicaranya malah membingungkan,” tutur dia.

Akhirnya, NH dikembalikan pada keluarganya dan tidak diproses secara hukum. Sebab pelaku mengalami gangguan jiwa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com