Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Wisatawan Candi Borobudur Jalani Rapid Test Acak

Kompas.com - 29/10/2020, 11:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Wisatawan yang hendak liburan ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akan menjalani tes cepat (rapid test).

Tes digelar di halaman kantor Tourist Information Center (TIC) Borobudur, sekitar 500 meter dari Taman Wisata Candi Borobudur. 

Satu per satu kendaraan wisatawan, khususnya berpelat nomor luar daerah diberhentikan petugas. Seluruh penumpang akan diminta turun lalu akan dites cepat di lokasi tersebut. 

Baca juga: Drone Jatuh di Kawasan Borobudur, Balai Konservasi: Tak Ada Kerusakan di Candi

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang dan Provinsi Jawa Tengah ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di pusat keramaian pada libur panjang, 28 Oktober-1 November 2020.

"Rapid test bagi wisawatan ini merupakan tindak lanjut instruksi Pemprov Jateng guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada saat libur panjang di lokasi wisata," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Magelang Retno Indriastuti, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Kami Minta Maaf atas Nama Pemkot Surabaya dan Mengganti Uang Transportasi Bu Yaidah

Sasaran utama tes adalah wisatawan dari luar daerah. Jika hasil tes reaktif maka yang bersangkutan langsung menjalani swab test dengan mobil tes polymerase chain reaction (PCR) dari Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Selain di kawasan Borobudur, kegiatan serupa juga digelar di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Wisata Dusun Semilir Semarang, Wisata Dieng Wonosobo, Wisata Owabong Purbalingga, Wisata Tawangmangu Karanganyar, dan Terminal Pati.

"Untuk Kabupaten Magelang, dilaksanakan di halaman TIC Borobudur, sejak 28 Oktober - 1 November 2020, mulai pukul 07.30-15.00 WIB," jelasnya.

Pada hari pertama, 155 wisatawan menjalani tes cepat. Hasilnya, 140 non-reaktif, 15 reaktif.  Mereka yang reaktif langsung melakukan swab test dan hasilnya negatif Covid-19.

“Target tes itu 10 persen dari pengunjung. Rata-rata pengunjung kita estimasikan di wilayah Borobudur sekitar 1.500, sehingga mudah-mudahan 150 calon pengunjung kita capai per hari,” tuturnya. 

Retno menambahkan, selama libur panjang di Kabupaten Magelang juga melakukan rapid test secara acak terhadap pendatang di Posko Terpadu di Terminal Secang (perbatasan dengan Kabupaten Temanggung) dan Muntilan (perbatasan dengan Yogyakarta).

Diharapkan dalam tes secara acak ini bisa menyasar 20 orang setiap harinya. 

Salah satu pengunung Candi Borobudur, Edy, mendukung kegiatan ini sebagai bentuk upaya pencegahan Covid-19 dan dukungan bagi masyarakat yang tetap ingin beraktivitas wisata di tengah pandemi.

Sekalipun, awalnya sempat kaget, tetapi setelah mengetahui hasilnya menjadi yakin dalam berlibur menjadi aman.

Ia datang ke Candi Borobudur bersama keluarganya. Hasil tes seluruhnya non-reaktif.

“Ya demi keamanan, eggak masalah. Mau ke Borobudur dari Solo. Nanti, kita mau melanjutkan ke Jogja. Dengan ini (rapid test) jadi aman. Lebih tenang dan bisa menikmati liburan,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com