Menyusul kejadian tersebut, polisi memeriksa dua orang saksi yang merupakan petugas keamanan TPA Punggur Atas.
"Untuk pemulungnya akan segera dimintai keterangannya juga," ungkap Putra.
Sementara, Kanit Polsek Nongsa Iptu Sofyan menjelaskan dari informasi beberapa saksi, mayat diketahui ketika tumpukan sampah akan diratakan.
"Jadi di sini sistemnya per kapling. Setiap kapling itu ada pemulungnya. Saat hendak diratakan dengan menggunakan alat berat, baru terlihat mayatnya. Biasanya memang kalau sampah menumpuk selalu diratakan dengan alat berat," ujar Sofyan, seperti dilansir Tribun Batam.
Polisi kini masih meneliti identitas korban. Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya, diminta segera melapor.
Baca juga: Maling Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi Corona dan Curi Ponsel Pasien Positif Covid-19, Ini Akibatnya
Menurut pengawas TPA Punggur, Joko, ada kurang lebih sepuluh mobil pengangkut sampah yang datang ke TPA tersebut.
"Ini nanti polisi yang akan melacaknya. Dari 10 mobil itu, mobil nomor berapa yang membuang sampah di kapling tempat mayat ditemukan," kata dia.
Adapun ciri-ciri mayat yakni memiliki tato di lengan kiri, mengenakan baju merah serta celana jeans hitam pendek.
Pria itu berkulit sawo matang dengan tinggi 157 sentimeter dan berambut gondrong.
Mayat lelaki tersebut kini dievakuasi dan dibawa ke RSOB Batam.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Abba Gabrilin)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul BREAKING NEWS - Mayat Pria Ditemukan di TPA Punggur Batam, Tangan Terikat Kepala Terbungkus Karung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.