Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mayat Lelaki di Tumpukan Sampah, Tangan Terikat ke Belakang, Ditemukan Pemulung

Kompas.com - 29/10/2020, 06:04 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Periksa saksi

Menyusul kejadian tersebut, polisi memeriksa dua orang saksi yang merupakan petugas keamanan TPA Punggur Atas.

"Untuk pemulungnya akan segera dimintai keterangannya juga," ungkap Putra.

Sementara, Kanit Polsek Nongsa Iptu Sofyan menjelaskan dari informasi beberapa saksi, mayat diketahui ketika tumpukan sampah akan diratakan.

"Jadi di sini sistemnya per kapling. Setiap kapling itu ada pemulungnya. Saat hendak diratakan dengan menggunakan alat berat, baru terlihat mayatnya. Biasanya memang kalau sampah menumpuk selalu diratakan dengan alat berat," ujar Sofyan, seperti dilansir Tribun Batam.

Polisi kini masih meneliti identitas korban. Bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya, diminta segera melapor.

Baca juga: Maling Tak Sadar Masuk Ruang Isolasi Corona dan Curi Ponsel Pasien Positif Covid-19, Ini Akibatnya

Mobil pengangkut sampah pun dilacak

Sampah dan limbah menjadi permasalahan yang membutuhkan solusi kreatif. Thinkstock Sampah dan limbah menjadi permasalahan yang membutuhkan solusi kreatif.
Polisi juga menyelidiki mobil-mobil pengangkut sampah yang berlalu-lalang di TPA tersebut.

Menurut pengawas TPA Punggur, Joko, ada kurang lebih sepuluh mobil pengangkut sampah yang datang ke TPA tersebut.

"Ini nanti polisi yang akan melacaknya. Dari 10 mobil itu, mobil nomor berapa yang membuang sampah di kapling tempat mayat ditemukan," kata dia.

Adapun ciri-ciri mayat yakni memiliki tato di lengan kiri, mengenakan baju merah serta celana jeans hitam pendek.

Pria itu berkulit sawo matang dengan tinggi 157 sentimeter dan berambut gondrong.

Mayat lelaki tersebut kini dievakuasi dan dibawa ke RSOB Batam.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Abba Gabrilin)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul BREAKING NEWS - Mayat Pria Ditemukan di TPA Punggur Batam, Tangan Terikat Kepala Terbungkus Karung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com