Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2020, 22:37 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bagi masyarakat Riau yang ingin berlibur ke wilayah Sumatera Barat (Sumbar) diharapkan lebih waspada.

Pasalnya, jalan lintas nasional penghubung dua provinsi ini mengalami ambles, tepatnya di Desa Tanjuong Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (28/10/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.

Kondisi jalan yang ambles itu cukup parah.

Separuh badan jalan ke arah Kota Pekanbaru yang mengalami ambles.

Baca juga: Kemunculan Binatang yang Dikira Beruang Membuat Heboh Warga di Agam

Hal ini menyebabkan antrean panjang kendaraan masyarakat yang beraktivitas di masa cuti bersama.

Petugas kepolisian memberlakukan sistem buka tutup jalan.

Kendaraan roda empat dan roda dua masih bisa melintas, namun harus ekstra hati-hati.

Sedangkan, truk bertonase yang ingin ke Sumbar disarankan melewati wilayah Kabupaten Kuantan Singingi menuju Kiliranjao.

Baca juga: Kemunculan Sosok Menyeramkan Saat Operasi Zebra di Lampung

Pasca kejadian ini, Gubernur Riau Syamsuar turun lansung meninjau kondisi jalan ambles tersebut.

Syamsuar datang bersama Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dan sejumlah pejabat TNI di wilayah itu.

Gubernur Riau meminta jalan yang rusak ini secepatnya diperbaiki.

"Saya sudah minta kepala balainya agar penanganan jalan lintas ini dipercepat dan sudah bisa fungsional secepat mungkin," kata Syamsuar kepada wartawan, Rabu.

Syamsuar mengatakan, kondisi jalan yang ambles mengurangi keselamatan pengendara.

"Dengan kondisi ini memang membahayakan, baik arah Pekanbaru maupun dari Sumbar, karena separuh jalan sudah ambles," sebut Syamsuar.

Untuk itu, ia berharap kerusakan badan jalan secepatnya diperbaiki agar arus lalu lintas kembali normal.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com