Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Ingatkan Warga Potensi Tertular Covid-19 Saat Berwisata

Kompas.com - 28/10/2020, 16:40 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI ke-12 Jusuf Kalla mengingatkan warga terkait risiko penularan Covid-19 saat berwisata pada libur panjang akhir Oktober ini.

Menurutnya, semua tempat ada risiko tertular Covid-19.

Sehingga, ia meminta warga yang berwisata dan keluar rumah saat libur panjang ini menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

"Di mana-mana ada risiko (tertular virus corona). Ya, menjaga jarak, makai masker dan displin lah," kata JK, setelah melantik pimpinan Palang Merah Indonesia (PMI) Bali di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Libur Panjang Cuti Bersama, ASN Pemkot Denpasar Dilarang ke Luar Kota

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengaku, Bali sudah mengantisi lonjakan kedatangan wisatawan.

Setiap orang yang masuk Bali wajib membawa surat rapid test dengan hasil non reaktif.

Wisatawan juga wajib pakai masker dan jaga jarak.

"Koordinasi satgas pemprov dan kabupaten/kota melakukan pemantauan dan pengawasan dengan menerapkan prokes," kata dia.

Dengan disiplin, ia berharap tak ada klaster baru pasca libur panjang ini.

Menurutnya, agar terhindar dari Covid-19 adalah disiplin.

Adapun tren kasus Covid-19 di Bali dalam empat pekan terakhir mulai menurun. Rata-rata kasus baru yakni 88 kasus dalam sehari.

Sementara, pada pekan ini, data sementara rata-rata 60-an kasus baru dalam sehari.

"Sembuh juga semakim naik. Kemarin sudah 89, 97 mudahan tembus 90," kata dia.

Baca juga: AWK, Anggota DPD Didemo karena Dianggap Lecehkan Kepercayaan Warga Bali

Sebanyak 68 orang di Bali terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (28/10/2020).

Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 36 orang dan meninggal dunia sebanyak 2 orang.

Jumlah kasus secara kumulatif yaitu pasien positif 11.588 orang, sembuh 10.397 orang, dan meninggal dunia 380 Orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com