Membuktikan pada orang lain di kemudian hari bahwa dirinya bisa menjadi seseorang yang bisa memotivasi orang lain untuk menjalankan apa yang mereka suka, dan mengejar cita-citanya.
Saat tengah asyik-asyiknya berbisnis, Covid-19 melanda Indonesia. Bukan hanya usahanya yang tutup, perusahaan ayahnya, Joseph Sugeng Irianto, juga berhenti.
Saat itu, mobil Jodi dijual. Ayahnya pun stres karena banyaknya uang di luar yang tidak kembali.
Melihat kondisi sang ayah, Jodi terus memberi semangat. Ia pun mengajak ayahnya melakukan bisnis baru agar tetap bertahan di masa pandemi.
Hingga keluarlah ide hidroponik, mengikuti hobi bercocok tanam sang ayah yang sempat ditinggalkan.
Pada awalnya ia dan Joseph menanam kangkung. Hasilnya dikonsumsi sendiri dan dibagikan ke tetangga. Lama kelamaan tetangga mulai menolak diberi, mereka ingin membeli.
Karena tak mau menjual, ia dan Joseph mempersilakan tetangga untuk memetik sepuasnya berapa pun uang yang diberikan.
Jodi kemudian membuat program untuk memberikan minuman segar sehat pada penyewa kendaraan. Tadinya ia akan memberikan jus buah buatan temannya.
Namun setelah dihitung ongkosnya tidak masuk. Jodi pun memutuskan untuk memberikan jus pakcoy, tanaman yang akhirnya menggantikan posisi kangkung di rumahnya.
Jodi mencoba berbagai komposisi buah dan takaran hingga akhirnya tercipta jus pakcoy sehat yang sekarang dijualnya.
“Tiap hari bikin, coba. Bikin lagi, coba lagi. Adiknya Jodi pun dipaksa minum jus, sampai menemukan formula yang pas,” ucap dia.
Baca juga: Demi Bertahan di Masa Pandemi, 2 Ibu Ini Gendong 18 Kg Ubi untuk Dijual Keliling, Kadang Tak Laku
Ada beberapa jenis jus pakcoy yang dibuatnya. Untuk bahan campuran ia menggunakan nanas, apel, lemon, leci, kiwi, dan lainnya.
Karena tidak menggunakan bahan pengawet, minumannya hanya tahan 3 hari. Harganya Rp 15.000 per 350 mili liter. Ada juga yang membeli dalam bentuk literan.
“Sehari terjual 20 botol, belum banyak. Sekarang ada juga beberapa outlet yang minta agar dititip di tempatnya, termasuk pesanan dari Jakarta,” ungkap dia.
Ia optimistis jusnya banyak disukai. Karena jus buatannya mengandung banyak vitamin seperti C, E, hingga K.
Ke depan, Jodi ingin terus mengembangkan dan merealisasikan apa yang disukainya sedari kecil, yaitu memberikan lapangan kerja bagi orang-orang yang membutuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.