11 Nakes RSUD Kardinah Tegal Terpapar Corona Selama Pandemi, 1 Dokter Meninggal

TEGAL, KOMPAS.com - Sebanyak 11 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kardinah, Kota Tegal, Jawa Tengah, terpapar virus corona (Covid-19) sejak pandemi.

Selain itu, ada satu dokter meninggal dunia pada Juni lalu saat berjibaku menangani Covid-19.

Plt Direktur RSUD Kardinah dr Heri Susanto merinci, belasan nakes yang terpapar terdiri atas dua dokter, delapan perawat, dan satu petugas laboratorium.

"Rata-rata tanpa gejala. Saat ini dua perawat masih isolasi mandiri, satu dokter internship meninggal, dan lainnya sudah sehat kembali bekerja," kata Heri, di RSUD Kardinah, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Dalam Dua Hari, Kota Tegal Temukan 64 Kasus Baru Positif Covid-19

Heri mengatakan, belum diketahui pasti sumber penularan terhadap 11 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

Meski demikian, Heri tak menampik jika tenaga kesehatan yang bekerja menangani pasien Covid-19 tentu memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.

"Saat itu, dari pihak rumah sakit memang langsung melakukan tracing. Namun, kami belum bisa memastikan sumbernya dari mana. Apakah rumah sakit atau bisa saja di lingkungan rumah, atau di tempat lain," kata Heri.

Heri mengaku, seluruh tenaga kesehatan dalam merawat pasien sudah mengikuti standar penanganan Covid-19 secara ketat.

"Protokol kesehatan tentu sudah dijalankan secara ketat sesuai zonasi layanan. Harapannya tidak ada lagi yang terpapar Covid-19," pungkasnya.

Baca juga: Protes Digusur, Perempuan PKL di Tegal Siram Bensin ke Tubuhnya dan Satpol PP, Videonya Viral

Sementara itu, kasus Covid-19 yang tercatat di website corona.tegalkota.go.id berjumlah total 399 positif Covid-19 yang merupakan warga Kota Tegal, Rabu (28/10/2020) pukul 09.39 WIB.

Rinciannya, 24 orang masih dirawat, 79 isolasi mandiri, 271 sembuh, dan 25 meninggal dunia.

Kemudian, Dinas Kesehatan Kota Tegal juga mencatatkan kasus warga luar daerah yang dirawat di Kota Tegal.

Total ada 146 positif Covid-19 bukan warga Kota Tegal.

Rinciannya, 19 orang dirawat, 15 isolasi mandiri, 80 sembuh, dan 32 meninggal dunia.