Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditargetkan 5.000, Jumlah Tes Swab Harian di Bali Baru 2.000

Kompas.com - 28/10/2020, 09:08 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan, saat ini Bali baru bisa melaksanakan 2.000 tes swab berbasis polymerase chain reaction (PCR) dalam sehari.

Bali tengah berusaha meningkatkan jumlah tes swab harian sebanyak 5.000 sampel.

"Kapasitas lab saat ini sekitar 2.000 dan terus ditambah sampai mencapai 5.000 sehari," kata Suarjaya melalui pesan WhatsApp, Rabu (28/10/2020).

Ia mengatakan, mereka yang dilakukan tes swab yakni melakukan kontak erat, baik yang bergejala maupun tanpa gejala.

Baca juga: Libur Panjang Cuti Bersama, ASN Pemkot Denpasar Dilarang ke Luar Kota

"Juga nakes, orang-orang berisiko juga di-swab," kata dia.

Untuk meningkatkan jumlah tes swab harian, Bali membangun laboratorium PCR, seperti yang dilakukan Kabupaten Buleleng dengan kapasitas tes 45 orang per hari.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng Putu Arya Nugraha mengatakan, targetnya awal November sudah dapat menerima uji spesimen.

"Di awal November sudah dapat menerima uji spesimen swab hingga 45 kali tes dalam sehari," kata Nugraha.

Dengan adanya alat itu, diharapkan lebih cepat dalam melakukan diagnosis dan para petugas dari Dinas Kesehatan akan lebih cepat melakukan pelacakan sehingga wabah ini lebih cepat dilokalisasi dan dihentikan.

Sebanyak 65 orang di Bali terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Sambut Libur Panjang, Obyek Wisata di Bali Jamin Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 76 orang dan meninggal dunia sebanyak 4 orang.

Jumlah kasus secara kumulatif yaitu pasien positif 11.520 orang, sembuh 10.361 orang (89,94 persen), dan meninggal dunia 378 orang (3,28 persen).

Adapun kasus aktif menjadi 781 orang (6,78 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com