Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pegawai Setda Positif Covid-19, Kantor Bupati Garut Ditutup Sepekan

Kompas.com - 28/10/2020, 05:41 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Kantor Bupati Garut yang ada di Jalan Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, sejak Senin (26/10/2020) hingga satu minggu ke depan ditutup sementara.

Penutupan dilakukan setelah ada petugas protokoler Pemkab Garut dan beberapa orang pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) dinyatakan positif Covid-19.

“Iya ditutup sejak Senin sampai seminggu ke depan saja dulu,” jelas Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman saat ditemui usai mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di pondok pesantren yang santrinya terpapar Covid-19 di Kecamatan Pangatikan.

Baca juga: Ini Cerita Penyebab Ratusan Santri di Garut Terpapar Covid-19, hingga Dijemput Petugas Pakai APD

Menurut Helmi, hari ini saja, ada tiga orang pegawai Sekretariat Daerah yang dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, ada empat petugas protokoler di lingkungan Pemkab Garut juga terpapar Covid-19.

“Hari ini ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 53 kasus ya, tiga di antaranya dari lingkungan setda,” katanya.

Santri terpapar corona

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dr Maskut Farid kepada wartawan mengungkapkan, hari ini masih ada tambahan santri yang dinyatakan positif Covid-19. Ia berharap, jumlahnya tidak terus bertambah banyak. 

Banyaknya santri yang terpapar Covid-19, menurut Maskut, membuat rumah sakit yang jadi rujukan tempat perawatan saat ini sudah mulai penuh.

Saat ini saja, sudah ada lebih dari 200 pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Pemerintah daerah telah melakukan langkah antisipasi jika terjadi penambahan kasus Covid-19 dengan menyiapkan sejumlah gedung yang akan dijadikan tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19 yang layak.

Karena, peningkatan kasus dari lingkungan pesantren diprediksi masih bisa terus terjadi.

“Secara aturan, sebenarnya santri boleh isolasi mandiri di pesantren, tapi kita sudah cek, kondisinya tidak mungkin untuk isolasi (mandiri),” katanya.

Maskut mengakui, santri-santri yang terpapar Covid-19 di Garut tidak hanya dari pesantren yang ada di Kecamatan Pangatikan saja, tetapi juga dari kecamatan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com