Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2020, 05:39 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TUBAN, KOMPAS.com - Polisi menutup lokasi wisata pantai cemara, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjelang libur panjang akhir bulan oktober 2020.

Wisata pantai cemara yang berada di sebelah barat terminal Tuban, Jawa Timur, tersebut tidak diperkenankan beroperasi untuk sementara waktu.

Polisi memasang garis polisi pada dua titik akses masuk lokasi wisata pantai cemara agar para pengunjung tidak bisa masuk.

Kapolsek Jenu, AKP Rukimin, mengatakan, penutupan dan pemasangan garis polisi di lokasi wisata pantai cemara tersebut sudah berlangsung sejak tiga hari lalu.

Baca juga: Wisatawan Diprediksi Membeludak, Wisata Pantai Terapkan Sif Pengunjung

Pihaknya terpaksa menutup sementara lokasi wisata pantai cemara, lantaran digunakan kegiatan yang melanggar ketertiban umum dan tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Sudah tiga hari ini, lokasi pantai cemara kita tutup dan pasang garis polisi," kata AKP Rukimin, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/10/2020).

Menurutnya, sebelum ditutup dan dipasang garis polisi, pada Minggu (25/10/2020), ada sekitar 30 unit kendaraan truk sedang berkumpul di lokasi wisata pantai cemara, Tuban.

Saat itu, ada anggota komunitas yang balapan sesama truk dan direkam oleh sesama anggota komunitas. Lalu, videonya viral dan beredar melalui pesan berantai whatsapp.

Dalam tayangan video tersebut, terlihat dua kendaraan truk dengan muatan banyak orang sedang balapan di bibir pantai dan salah satu truk terguling bersama penumpangnya.

"Itu ada truk muatan banyak orang balapan dan terguling, beruntung tidak ada korban, coba kalau ada korban yang meninggal, kan bisa berbahaya," terangnya.

Setelah ramai dan viral video balapan truk yang membahayakan tersebut, pihak kepolisian pun langsung bertindak menutup lokasi dan memasang garis polisi lokasi wisata pantai cemara.

Termasuk melakukan pemanggilan terhadap pengelola wisata, dan koordinator komunitas truk yang menggelar acara tersebut untuk mengambil keterangan.

Baca juga: Kronologi Petani Adang Truk Pupuk Bersubsidi di Tuban, Berawal Hoaks Pupuk Langka

"Mereka kita sudah berikan teguran dan kita minta berjanji agar tidak mengulangi lagi," terangnya.

Dia menyampaikan, lokasi wisata pantai cemara nantinya dapat dibuka kembali, setelah pihak pengelola telah mempersiapkan menjadi lokasi wisata tangguh dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Kemarin kita minta pengelola agar setiap warung di depannya menyediakan tempat cuci tangan. Hari ini kita akan cek, kalau sudah siap, ya bisa dibuka kembali," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com