Setelah ramai dan viral video balapan truk yang membahayakan tersebut, pihak kepolisian pun langsung bertindak menutup lokasi dan memasang garis polisi lokasi wisata pantai cemara.
Termasuk melakukan pemanggilan terhadap pengelola wisata, dan koordinator komunitas truk yang menggelar acara tersebut untuk mengambil keterangan.
Baca juga: Kronologi Petani Adang Truk Pupuk Bersubsidi di Tuban, Berawal Hoaks Pupuk Langka
"Mereka kita sudah berikan teguran dan kita minta berjanji agar tidak mengulangi lagi," terangnya.
Dia menyampaikan, lokasi wisata pantai cemara nantinya dapat dibuka kembali, setelah pihak pengelola telah mempersiapkan menjadi lokasi wisata tangguh dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Kemarin kita minta pengelola agar setiap warung di depannya menyediakan tempat cuci tangan. Hari ini kita akan cek, kalau sudah siap, ya bisa dibuka kembali," tandasnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan