Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Anggota TNI Masuk Gorong-gorong, Begini Ceritanya

Kompas.com - 27/10/2020, 22:42 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Video aksi anggota TNI membersihkan sampah yang menyumbat saluran air dengan cara masuk ke gorong-gorong menjadi viral di media sosial.

Aksi tersebut terjadi di Jalan Raya Simpang-Parakanmuncang, tepatnya di gorong-gorong anak Sungai Cimande, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020), sekitar pukul 14.18 WIB.

Komandan Kodim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustopa mengatakan, aksi tersebut dilakukan oleh sejumlah anggota Sektor 21 Subsektor 15 Sumedang secara spontan.

Baca juga: Bahar bin Smith Kembali Jadi Tersangka, Ini Kronologi Dugaan Kasusnya

"Waktu itu, Serka Erik Krisyana dan personel lainnya melintas di jalur jalan tersebut dan melihat ada genangan air yang menutupi jalan," ujar Zaenal kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (27/10/2020).

Zaenal menuturkan, air yang menggenangi jalan provinsi penghubung Sumedang-Bandung tersebut disebabkan oleh sampah yang menyumbat saluran air di gorong-gorong di lokasi kejadian.

"Karena didasari tangung jawab bersama, personel TNI pun turun untuk membersihkan sampah yang menyumbat saluran air tersebut. Ada 5 kuintal sampah yang berhasil diangkut personel TNI bersama warga sekitar," tutur Zaenal.

Baca juga: Kemunculan Sosok Menyeramkan Saat Operasi Zebra di Lampung

Zaenal mengapresiasi langkah dari para personel TNI dari Sektor 21 Subsektor 15 Sumedang ini, karena telah sigap membantu mengatasi persoalan di tengah masyarakat.

"Aksi spontanitas ini tentunya harus diapresiasi, mengingat dampak dari aksi ini dapat mengatasi masalah terkait air yang kerap menggenangi badan jalan dan menjadi penyebab kemacetan di sekitar lokasi," sebut Zaenal.

Zaenal mengimbau, warga di Kabupaten Sumedang, khususnya pada saat musim hujan ini agar tidak membuang sampah sembarangan.

Terutama membuang sampah ke saluran air, sehingga dapat berakibat fatal pada lingkungan.

"Agar kita juga terhindar dari bencana. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, agar kita dapat terhindar dari berbagai penyakit," kata Zaenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com