Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Santri Lombok Tengah Terseret Air Bah, 1 Tewas, 1 Hilang

Kompas.com - 27/10/2020, 22:27 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Dua orang santri Pondok Pesantren Attamimy, Kabupaten Lombok Tengah, terseret air bah di Air Terjun Tibu Atas, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (27/10/2020) pukul 12.30 Wita.

Satu di antaranya ditemukan tewas, sementara seorang lainnya masih dinyatakan hilang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Nanang Sigit PH di Mataram, menuturkan, korban meninggal yakni Lalu Imam Baihaqi (18), dan satu lainnya yang masih hilang yakni Samsul Irawan (17).

Keduanya berasal dari Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

"Satu korban atas nama Lalu Imam Baihaqi yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Nanang, seperti dilansir dari Antara, Selasa.

Baca juga: Hilang Sehari, Pelajar SD Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk

Pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah menerima laporan dari salah seorang warga terkait kejadian membahayakan nyawa manusia di kawasan wisata Air Terjun Tibu Atas, sekitar pukul 12.52 Wita.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram mengerahkan satu tim penyelamat (rescue) yang beranggotakan delapan orang dan bersama anggota TNI-Polri dan warga setempat melakukan pencarian.

Selain melakukan penyisiran aliran sungai, tim rescue juga melakukan penyelaman ke dalam air di lokasi Air Terjun Tibu Atas.

Dua kali penyelaman, korban belum berhasil ditemukan.

"Salah satu korban atas nama Lalu Imam Baihaqi, akhirnya ditemukan di aliran sungai tidak jauh dari Air Terjun Tibu Atas, sekitar pukul 17.15 Wita," ujar Nanang.

Sementara, korban Samsul Irawan masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

 

Namun, operasi pencarian dihentikan pada pukul 18.00 Wita, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) Basarnas.

Proses pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (28/10/2020) pukul 07.00 Wita.

Informasi yang diperoleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, peristiwa tersebut bermula ketika peserta didik dari Pondok Pesantren Attamimy, berwisata ke Air Terjun Tibu Atas.

Baca juga: Usai Menabur Pakan Ikan, Bornok Tenggelam di Danau Toba

Dari 33 orang anggota rombongan, dua orang di antaranya berenang di aliran sungai air terjun. Tiba-tiba mereka terseret air bah.

Tiga orang temannya yang melihat kejadian tersebut berupaya untuk memberikan pertolongan.

Namun, dua santri yang hendak menolong, yakni Lalu Imam Baihaqi, dan Samsul Irawan justru terseret arus, sedangkan satu orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Dua orang santri yang hendak ditolong berhasil selamat.

"Ketiga santri yang berhasil selamat dari air bah langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan," kata Nanang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com