SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon kepala daerah di Pilkada Kota Surabaya 2020 saling klaim unggul berdasarkan hasil survei.
Pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji mengeklaim unggul sebanyak 6,5 persen. Klaim itu berdasarkan hasil survei internal PDI-Perjuangan dan Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (Pusdeham).
Baca juga: Libur Panjang, Khofifah: Lansia dan Pemilik Penyakit Komorbid di Rumah Saja
Akhir pekan lalu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang menghadiri konsolidasi di Surabaya mengatakan, pasangan Eri Cahyadi-Armuji unggul enam persen.
Menurut Hasto, keunggulan itu disebabkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang merupakan sosok pendulang suara bagi pasangan Eri-Armuji.
Sementara itu, berdasarkan survei yang dilakukan Pusdeham, pasangan nomor urut 1 ini unggul 6,5 persen.
Peneliti Pusdeham, Andik menjelaskan, survei dilakukan pada awal Oktober 2020 dengan jumlah responden 1.000 orang yang berasal dari seluruh kecamatan di Surabaya.
Baca juga: Risma Imbau Warga Surabaya Tak Keluar Kota Saat Libur Panjang
Survei itu menggunakan metode sampel acak dengan margin of error kurang dari tiga persen.
"Selain juga didongkrak figur Risma, pasangan ini juga solid didukung mesin PDI-P yang bergerak masif di seluruh kecamatan di Surabaya," kata Andik saat dikonfirmasi, Selasa (27/10/2020).
Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman, Imam Syafi'i juga mengungkap hasil survei internal yang dilakukan tim mereka.
"Hasil survei internal kami dari lembaga Poltracking, pasangan Machfud Arifin - Mujiaman unggul 20 persen," katanya.
Ia menuding survei yang dilakukan pasangan Eri-Armuji tak sesuai fakta di lapangan.
Baca juga: Cerita Yaidah, Ibu 51 Tahun Dioper-oper dari Surabaya ke Jakarta Urus Akta Kematian Anaknya
"Kalau pasangan nomor 1 unggul, mestinya Bu Risma bisa lebih tenang. Bukan malah banyak laporan dugaan pelanggaran dan penyalahgunaan kewenangan untuk memenangkan pasangan tertentu," ujarnya.
Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan calon. Pasangan Eri Cahyadi-Armuji didukung PDI-P dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sementara pasangan Machfud Arifin-Mujiaman didukung delapan partai politik, yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN dan Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.