Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tragis Wanita Pedagang Pakaian, Disetubuhi dan Dibunuh di Hotel oleh Teman SD

Kompas.com - 27/10/2020, 19:33 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Terungkap sudah misteri kematian Listifah (38), wanita pedagang pakaian yang ditemukan di dalam kamar Hotel Mahkota di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Senin (26/10/2020).

Tak sampai tujuh jam, tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kudus berhasil meringkus seorang pelaku tunggal yang tega menghabisi nyawa warga Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kudus tersebut.  

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma menyampaikan, ibu dua anak tersebut tewas di tangan Kiswanto Hariyono (40), warga Desa Loram, Kecamatan Jati, Kudus, yang tak lain adalah teman kecilnya semasa duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Dilaporkan Hilang oleh Suaminya, Pedagang Pakaian Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Dari pengakuan Kiswanto, penjual besi tua itu, dirinya dan korban selama ini diam-diam telah menjalin hubungan asmara gelap. 

Benih cinta terlarang itu perlahan tumbuh saat keduanya kembali dipertemukan dalam acara reuni SD.

"Keduanya intens berkomunikasi melalui WhatsApp. Padahal sama-sama sudah berkeluarga dan memiliki anak. Pengakuannya baru tiga bulan ini mulai berhubungan dekat," kata Aditya saat jumpa pers di Mapolres Kudus, Selasa (27/10/2020).

 

Berhubungan badan

Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David mengatakan, pada puncak perselingkuhan itu, keduanya pun bersepakat untuk bertemu empat mata di Hotel Mahkota, Kecamatan Jati, Kudus pada Minggu (25/10/2020).

Pelaku kemudian memesan kamar nomor 105 pada sore harinya sekitar pukul 14.30 hingga selanjutnya tak berselang lama korban datang menyusul.

Nah, di kamar hotel kelas melati itulah keduanya kemudian berhubungan badan hingga berakhir cekcok.

Saat itu, pertengkaran sengit antara keduanya terjadi lantaran pelaku berniat mengakhiri hubungan tak wajar tersebut.

Pelaku yang sudah mabuk minuman keras itu beralasan perselingkuhannya telah diketahui oleh istrinya. 

"Pelaku yang dalam pengaruh alkohol kalap lantaran korban tak mau hubungan gelap itu diakhiri. Secara spontan pelaku saat itu mencekik leher korban dan menekan dada korban hingga meninggal dunia. Korban meninggal dunia pada Minggu sore sekitar pukul 16.30. Pelaku kemudian kabur," terang David.

Baca juga: Kamar Hotel Tempat Pembunuhan Pedagang Pakaian Dipesan Seorang Pria Mabuk

Keesokan harinya pada Senin (26/10/2020) siang, jasad korban ditemukan oleh petugas hotel beserta aparat Polsek Jati.

"Tak sampai 7 jam, Senin malam kami ringkus pelaku di wilayah Mlati Kidul Kudus," pungkas David.

 

Pamit Berjualan dan hilang

Listifah sebelumnya berpamitan kepada suaminya, Winarto (52) hendak berjualan keliling mengendarai motor pada Minggu (25/10/2020).

Namun, karena seharian tak kunjung ada kabar hingga hilang komunikasi, Winarto kemudian melapor ke kepolisian.

Dalam perkembangannya, Listifah justru ditemukan tewas di kamar nomor 105, Hotel Mahkota, Kecamatan Jati, Kudus pada Senin (26/10/2020) siang.

Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo menyampaikan, penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan pihak Hotel akibat tak ada respons dari penghuni hotel kamar 105 meski telah memasuki waktu persiapan "check out". Karena sudah lebih dari jam 12 siang, petugas hotel pun juga sudah berupaya mengetuk pintu kamar hotel, namun lagi-lagi tak merespons.

Sampai akhirnya untuk memastikannya, pihak hotel kemudian menghubungi Mapolsek Jati.

"Kepolisian datang dan membuka pintu kamar hotel menggunakan kunci cadangan. Saat itu korban ditemukan sudah tak bernyawa," ungkap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com