Longsor Rusak Tiga Rumah di Desa Kalirejo Kulon Progo

KULON PROGO, KOMPAS.com – Longsor menimpa tiga rumah di Pedukuhan Plampang 2, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rumah beserta isinya rusak berat terdorong tanah runtuh.

Tidak ada korban jiwa maupun luka karena longsor yang terjadi pada Selasa (27/10/2020) 04.30 WIB.

“Semuanya baik-baik. Semua sekarang di posko yang kita dirikan,” kata Lurah Kalirejo, Lana via telepon, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Pacitan, Jembatan Putus dan Sejumlah Rumah Rusak Ringan

Hujan deras mengguyur Kulon Progo belakangan ini, terutama sejak Senin (26/10/2020) malam. Hujan tak henti hingga Selasa pagi.

Hujan membuat tebing setinggi sepuluhan meter itu runtuh dan merusak seisi bangunan.

Bangunan itu terdiri dari dua rumah tinggal dan satu bangunan yang jadi dapur.

Dua keluarga, terdiri dari lima orang, tinggal di sana. Mereka adalah keluarga Paito Somo Wiyono bersama Poniyah, kemudian keluarga Kusnan, Tutik Nuryanti, dan Tasya.

“Semua lari keluar rumah. Anak-anak lari lewat jendela,” kata Lana.

Baca juga: Masuk Musim Hujan, Masyarakat Banjarnegara Diminta Waspada Longsor

Warga cukup cepat untuk membantu memulihkan situasi bencana seperti ini. Mereka gotong royong.

Alat berat juga didatangkan untuk membongkar material tanah.

Para relawan tangguh bencana juga terlibat mendirikan posko, dapur umum dan tenda darurat untuk pengungsi.

“Dari Tagana siap suport tenda untuk mengungsi jika ada lokasi yang siap dipasang tenda pengungsi,” kata anggota Tagana Kulon Progo, Taufik Aji.

Longsor memang momok bagi Kulon Progo kala musim hujan.

Baca juga: Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Tingkat Desa Bermunculan di Kulon Progo

Sebelum di Kalirejo, longsor sebenarnya juga terjadi di wilayah Dusun Keceme, Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh pada Senin (26/10/2020) sekitar 03.00 WIB. Saat itu terjadi hujan deras.

Tebing sepanjang delapan meter dan lebar empat meter runtuh menimbun badan jalan desa yang juga merupakan jalan lingkar kabupaten di pedukuhan setempat.