Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Tak Lagi Unjuk Rasa, Mahasiswa di Purwokerto Gelar "Demo Masak"

Kompas.com - 27/10/2020, 18:05 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali menggelar demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja.

Namun dalam aksi yang digelar di Alun-alun Purwokerto, Selasa (27/10/2020) ini dikemas dalam kondangan pernikahan pemerintah dan oligarki.

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Serikat Masyarakat Bergerak (Semarak) menggunakan batik dan dibalut dengan jas almamater.

Baca juga: Usai Demo, Mahasiswa di Purwokerto Mengaku Dapat Pesan Gelap Berisi Intimidasi

Mahasiswa juga menggelar demo masak di Jalan Jenderal Soedirman, tepatnya di depan alun-alun.

Mereka membawa kompor portable untuk membuat kopi dan mie instan.

Koordinator aksi Fakhrul Firdausi dalam orasinya mengatakan, memilih demo masak karena Bupati Banyumas Achmad Husein meminta mahasiswa tidak menggelar demonstrasi kembali.

Permintaan tersebut disampaikan saat audiensi antara bupati dan mahasiswa, beberapa hari lalu.

Baca juga: Usai Demo Tolak Omnibus Law, Alun-alun Purwokerto Disemprot 1.000 Liter Disinfektan

Dalam pertemuan itu, menurut Fakhrul, bupati dan Ketua DPRD menyatakan mendukung omnibus law.

"Hari ini kami minta bupati dan Ketua DPRD untuk menyatakan sikapanya secara langsung di depan sini," kata Fakhrul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com